Indogamers.com - Game Black Myth: Wukong adalah game RPG aksi yang berakar pada mitologi Tiongkok. Cerita ini didasarkan pada Perjalanan ke Barat, salah satu dari empat Novel klasik sastra Tiongkok.
Pemain game Black Myth: Wukong akan menghadapi banyak tantangan dan keajaiban di masa depan, untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik tabir legenda agung dari masa lalu.
Game Black Myth: Wukong sendiri dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 20 Agustus 2024 ini.
Baca Juga: 7 Game Tembak-tembakan Terbaik di PS5, dari Call of Duty sampai Destiny 2
Harga Game Black Mighty: Wukong
Kamu bisa mulai melakukan pre order di paltform Steam. Game ini dibanderol sekitar Rp700.000 untuk Black Myth: Wukong dan Rp860.000 untuk Black Myth: Wukong Digital Deluxe Edition.
Seorang YouTuber pada kanal YouTube JorRaptor mengungkapkan beberapa fakta tentang game Black Myth: Wukong yang Indogamers rangkum sebagai berikut.
Tingkat Kesulitan
Black Myth Wukong menawarkan pengalaman yang sama untuk semua pemain tanpa adanya pilihan tingkat kesulitan. Meski mungkin tampak seperti permainan soulslike, Wukong sebenarnya lebih friendly dibandingkan dengan Elden Ring atau Lies of P.
Baca Juga: 15 Game Tembak-tembakan Terbaik di PC, dari Aksi Akrobatik hingga Pertarungan Horor
Sistem Kematian
Jika Anda mati, Anda tidak kehilangan semua kemajuan menuju poin keterampilan berikutnya, hanya persentase kecil. Poin keterampilan dapat digunakan untuk keterampilan baru atau peningkatan dan dapat diatur ulang kapan saja. Pos pemeriksaan atau kuil menghidupkan kembali semua musuh saat digunakan, tetapi jumlah musuh antara pos pemeriksaan dan bos lebih sedikit.
Baca Juga: 6 Cara Gampang Menghilangkan Iklan di HP Redmi Secara Permanen
Fokus pada Timing dan Dodge
Mengatur timing dodging adalah kunci untuk mengalahkan bos. Dodge adalah tindakan pertahanan utama Wukong, meskipun ada kemampuan untuk memblokir proyektil dan mendapatkan mantra sihir.
Dodge dapat ditingkatkan untuk mengurangi penggunaan stamina, yang penting karena baik menyerang maupun melakukan dodge menguras stamina.
Mantra dan Skill
Mantra dalam permainan membutuhkan mana dan memiliki cooldown. Mantra dirancang untuk membuat permainan ini kurang menghukum, dengan pohon keterampilan yang didedikasikan untuk mantra.
Ada tiga skill: sihir, Wukong, dan pertarungan dengan tongkat. Masing-masing menawarkan berbagai peningkatan dan kemampuan baru.
Stance dalam Pertarungan
Ada tiga stance utama untuk tongkat Wukong: Smash Stance, Pillar Stance, dan Thrust Stance. Setiap stance menawarkan gaya bertarung dan kemampuan unik. Fokus adalah sumber daya yang digunakan untuk serangan berat atau khusus, yang harus dikelola dengan baik dalam pertarungan.
Fitur Shape Shifting
Mengalahkan beberapa musuh dan bos memberi bentuk mereka untuk digunakan dalam pertarungan. Bentuk summon ini memiliki bar kesehatan sendiri dan bisa menjadi alat ofensif dan defensif. Salah satu bentuk yang terkenal adalah makhluk mirip serigala dengan tongkat berkepala permata api, yang merupakan bos opsional.
Eksplorasi dan Struktur Level
Permainan ini tidak berbasis dunia terbuka dan levelnya lebih linear tanpa keterhubungan seperti di judul-judul Souls. Namun, ada bos opsional dan quest sampingan yang menawarkan eksplorasi tambahan. Level di kemudian hari akan menjadi lebih luas, memberikan ruang untuk lebih banyak eksplorasi.
Baca Juga: 7 Game Tembak-tembakan Terbaik di PS5, dari Call of Duty sampai Destiny 2
Senjata dan Baju Zirah
Tongkat adalah senjata utama dengan berbagai versi yang bisa dibuat dari bahan yang dijatuhkan oleh bos. Ada juga set baju zirah yang terdiri dari bagian yang berbeda dan memberikan bonus set. Botol penyembuh bisa ditingkatkan dan NPC menawarkan peningkatan untuk efek tambahan.
Edisi Digital Deluxe dan Giveaway
Edisi digital deluxe menawarkan item keren seperti set baju zirah Folk Opera dan tongkat Bronze Cloud. Permainan akan dirilis pada 20 Agustus di PC dan PlayStation 5, sementara versi Xbox Series X dan S akan memerlukan waktu lebih lama untuk dikembangkan.
Cerita dan Inspirasi dari Journey to the West
Cerita Black Myth Wukong didasarkan pada novel Tiongkok Journey to the West tetapi terjadi setelah kisah tersebut. Ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang perjalanan baru Wukong dan apakah protagonis sebenarnya adalah Six-Eared Macaque, yang meniru Wukong dalam cerita asli.***