Pengguna PC Wajib Waspada, Ini 20 Virus Berbahaya untuk PC

Ilustrasi virus yang menjangkit PC atau komputer.(FOTO: Acer)

Indogamers.com - Virus merupakan istilah untuk menjelaskan sesuatu yang dapat menginfeksi. Hal ini tidak hanya digunakan pada makhluk hidup saja, istilah virus juga digunakan pada perangkat elektronik seperti komputer.

Pada komputer atau PC, virus menjadi salah satu penyebab yang sering membuat komputer error atau bahkan rusak karena serangan pengganggu tersebut. Karena itu, para pengguna komputer atau PC wajib waspada terhadap serangan virus.

Untuk saat ini, vitus-virus yang biasa menyerang komputer sudah memiliki begitu banyak jenis dan virus tersebut dapat membuat program di komputer tidak bisa berjalan, mencuri data komputer, bahkan merusak perangkat keras komputer.

Bagi para pengguna komputer yang belum tahu apa saja virus-virus yang sering menyerang PC, maka bisa simak penjelasan dari Indogamers.com mengenai virus berbahaya pada PC di bawah ini.

Baca Juga: Apakah Aman Memakai Lebih dari Satu Antivirus di Laptop?

Virus berbahaya untuk PC

1. Boot Sector Virus

Boot Sector Virus adalah macam virus komputer yang menginfeksi boot sector dari floppy disk atau Master Boot Record (MBR) dari hard disk. Sektor Boot terdiri dari semua file yang diperlukan untuk memulai sistem Operasi komputer. Virus menimpa program yang ada atau menyalin dirinya sendiri ke bagian lain dari disk.

2. Direct Action Virus

Ketika virus menempelkan dirinya langsung ke file .exe atau .com dan memasuki perangkat saat eksekusinya disebut Direct Action Virus. Jika terinstal di memori, itu membuat dirinya tersembunyi. Ini juga dikenal sebagai Virus Non-Penduduk.

3. Resident Virus

Sebuah virus yang menyimpan dirinya dalam memori komputer dan kemudian menginfeksi file dan program lain ketika program asalnya tidak lagi bekerja. Virus ini dapat dengan mudah menginfeksi file lain karena tersembunyi di memori dan sulit untuk dihapus dari sistem.

4. Multipartite Virus

Virus yang dapat menyerang keduanya, sektor boot dan file yang dapat dieksekusi dari komputer yang sudah terinfeksi disebut virus multipartite. Jika virus multipartite menyerang sistem Anda, Anda berisiko terkena ancaman dunia maya.

5. Overwrite Virus

Salah satu virus yang paling berbahaya, virus overwrite dapat sepenuhnya menghapus program yang ada dan menggantinya dengan kode berbahaya dengan menimpanya. Secara bertahap itu dapat sepenuhnya menggantikan kode pemrograman host dengan kode berbahaya.

Baca Juga: 5 Tips Bermanfaat Membersihkan Virus Komputer tanpa Antivirus

6. Polymorphic Virus

Menyebar melalui spam dan situs web yang terinfeksi, virus polimorfik adalah penginfeksi file yang kompleks dan sulit dideteksi. Mereka membuat versi yang dimodifikasi atau diubah dari program yang ada dan menginfeksi sistem dan mempertahankan kode aslinya.

7. File Infector Virus

Seperti namanya, pertama kali menginfeksi satu file dan kemudian menyebar sendiri ke file dan program yang dapat dieksekusi lainnya. Sumber utama virus ini adalah game dan pengolah kata.

8. Space Filler Virus

Ini adalah jenis virus langka yang mengisi ruang kosong file dengan virus. Ini dikenal sebagai virus rongga. Itu tidak akan mempengaruhi ukuran file atau tidak dapat dideteksi dengan mudah.

9. Macro Virus

Macro virus adalah macam virus komputer yang ditulis dalam bahasa makro yang sama seperti yang digunakan dalam program perangkat lunak dan menginfeksi komputer jika file pengolah kata dibuka. Terutama sumber virus tersebut adalah melalui email.

10. Web Scripting Virus

Web Scripting merupakan sebuah kode program yang dipakai untuk mengoperasikan konten yang terdapat dalam sebuah website.

Namun virus ini sering muncul saat sebuah komputer terhubung dengan internet dan mengganggu program-program yang ada pada komputer. Sehingga inilah yang membuat Web Scripting digolongkan sebagai virus.

11. Memory Resident Virus

Seperti namanya, Memory Resident Virus merupakan salah satu dari virus yang diciptakan untuk menginfeksi memori RAM. Efek yang ditimbulkan dari virus ini adalah akan membuat kinerja komputer sangat lambat dan menginfeksi program-program komputer.

Virus komputer ini akan secara otomatis aktif saat kondisi komputer dinyalakan. Keberadaan virus ini akan membuat kinerja program pada komputer bekerja tidak normal.

12. FAT Virus

FAT Virus atau File Allocation Table merupakan virus yang mampu merusak file-file tertentu. Virus ini biasa bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi. Kemampuan dari virus ini ialah dapat menyembunyikan file penting, seolah-olah file tersebut hilang atau terhapus.

13. Directory Virus

Virus ini merupakan macam virus komputer yang dapat menginfeksi file berekstensi .exe. File yang memiliki ekstensi tersebut akan hilang ataupun error tanpa alasan saat sedang atau akan dioperasikan. Saat sistem kerja pada file berformat .exe ini bekerja, maka Directory Virus ini pun akan aktif dan dapat menginfeksi file lainnya.

14. Companion Virus

Companion virus merupakan macam virus komputer yang dapat mengganggu data-data pribadi pemilik komputer. Virus jenis ini akan bersembunyi di dalam hardisk serta sulit untuk mendeteksinya.

Kemampuan Companion virus ialah merusak format data menjadi format data palsu dengan .com ataupun .Apk. Virus ini biasanya berkumpul dengan file yang baru dibuat. Cara mengatasi macam virus komputer ini pun hanya bisa dicegah dengan menginstal dan membersihkan secara rutin dengan antivirus.

15. Spyware

Spyware merupakan macam virus komputer yang bekerja untuk memantau komputer yang terinfeksi. Spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan banyak iklan kepada pengguna.

Spyware dapat menimbulkan kerugian seperti pencurian data, tambahan biaya internet dan membuat koneksi internet semakin lambat.

16. Rogue

Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dengan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.

Baca Juga: Ciri-ciri HP Android dan iOS Terkena Virus Beserta Cara Mengatasinya

Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut.

17. Rootkit

Rootkit adalah kumpulan perangkat lunak yang bertujuan untuk menyembunyikan proses, berkas dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung.

Rootkit awalnya berupa aplikasi yang tidak berbahaya, tetapi belakangan ini telah banyak digunakan oleh perangkat perusak yang ditujukan untuk membantu penyusup menjaga tindakan mereka yang ke dalam sistem agar tidak terlacak.

18. Backdoor

Backdoor merupakan macam virus komputer yang hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor biasanya menyerupai file yang baik-baik saja misalnya game.

Backdoor merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan seperti melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya.

19. Trojan

Macam virus komputer ini dibuat dengan kemampuan mengontrol, mengendalikan data atau bahkan mencuri data yang ada pada komputer. Sama halnya dengan virus Worm, virus Trojan ini biasa muncul melalui jaringan internet dan juga email yang diterima oleh pengguna serta data pribadi yang tidak di-password.

20. Worm

Worm merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya. Namun apabila dibiarkan terus menerus, maka virus ini dapat membuat penyimpanan komputer penuh dengan cepat dan membuat sistem komputer menjadi rapuh.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI