Kenali Ciri-Ciri RAM yang Tidak Terpasang dengan Benar di PC

Ilustrasi pemasangan RAM pada PC (Sumber: pinterest.com)

Indogamers.com - Pada PC atau komputer, RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen penting yang tidak boleh terlewat ataupun salah dalam pemasangannya.

RAM ini merupakan perangkat keras atau hardware yang berfungsi sebagai memori jangka pendek pada perangkat elektronik seperti PC untuk menyimpan data sementara yang sedang digunakan atau diakses oleh CPU (prosesor).

Mengingat begitu besarnya peran RAM pada sebuah PC, maka sebagai pengguna PC, kamu harus tahu apa ciri-ciri saat RAM tidak terpasang dengan benar di PC yang kamu gunakan.

Baca Juga: 5 Tips Bermanfaat Membersihkan Virus Komputer tanpa Antivirus

Meskipun hal ini hanyalah masalah yang terlihat sepele, namun akan menyebabkan berbagai masalah pada PC jika RAM tidak terpasangan dengan benar.

Berikut ini beberapa ciri-ciri RAM yang tidak terpasang dengan benar di PC.

Sistem tidak bisa melewati tahapan booting dengan baik

Jika RAM tidak terpasang dengan benar di motherboard, maka ada kemungkinan motherboard tidak mengenali bahwa terdapat RAM yang terpasang.

Jika motherboard tidak mampu membaca RAM, maka proses booting akan terhambat atau bahkan masuk ke dalam bootloop.

Salah satu cirinya adalah waktu kamu menyalakan komputer, monitor tidak menampilkan apapun di layar atau hanya terlihat logo produsen motherboard tanpa adanya tanda-tanda sistem operasi Windows.

Proses booting yang tidak berhasil seringkali diikuti dengan serangkaian bunyi beeping dari speaker motherboard.

Tujuan bunyi beep tersebut adalah memberikan informasi kepada pengguna bahwa komputer tidak bisa mengakses RAM. Setelah memeriksa RAM dan bunyi beeping tidak terdengar lagi maka sistem sudah kembali berfungsi dengan baik.

Komputer mengalami masalah crash ataupun freeze saat menjalankan berbagai program

Jika RAM tidak terpasang dengan benar, maka sistem mungkin akan mengalami crash atau freezing saat menjalankan program. Freezing akan semakin parah jika menjalankan program yang berat dan mengandalkan kemampuan prosesor.

Dalam beberapa kasus yang parah hal ini juga berpotensi menyebabkan blue screen yang sangat mengganggu. Gejala tersebut umumnya disebabkan karena komputer tidak dapat mengakses RAM, sehingga sistem menjadi tidak stabil.

Sistem hanya mengenali satu keping RAM

Jika RAM tidak terpasang dengan benar, sistem komputer mungkin tidak mengenali semua keping RAM yang terpasang.

Misalnya, kamu memiliki RAM 16 GB yang terinstal, tetapi sistem hanya menunjukkan 8 GB. Angka tersebut menjadi ciri-ciri dari modul RAM tidak terpasang dengan benar pada motherboard.

Nah, bagi kamu yang curiga bahwa RAM belum terbaca oleh PC, langkah pertama adalah mematikan komputer. Kemudian, buka casing komputer dan keluarkan RAM dengan hati-hati.

Periksa slot pada motherboard untuk memastikannya ada tidak ada debu atau kotoran yang memutuskan koneksi RAM dengan slot di motherboard.

Kemudian, masukkan kembali modul RAM, pastikan terpasang dengan benar sampai terdengar suara "klik". Terakhir, hidupkan komputer dan periksa kembali.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI