Dibalik hingar bingar game Pokemon Go diberbagai belahan dunia, masyarakat Iran justru tidak bisa merasakan game mahakarya Niantic yang satu ini. Bagaimana tidak, pemerintah Iran menganggap game Pokemon Go dapat membahayakan warganya. Alhasil, game tersebut pun resmi diblokir oleh pemerintah setempat.
Bukan tanpa alasan, menurut pemerintah Iran Pokemon Go dapat membahayakan para warganya terutama ketika sedang memburu Pokemon. Tidak hanya itu saja, pemerintah Iran mengaku takut jika kedepannya warga Iran nekat masuk ke kawasan militer hanya untuk menangkap Pokemon. Saat ini pihak pemerintah Iran sendiri mengaku sedang menunggu jawaban dari pihak Niantic terkait keputusan pemerintah yang memblokir total game Pokemon Go.
Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Merdeka (9/8/2016), salah satu negeri timur tengah ini memang sangat hati-hati terhadap aplikasi yang bisa membuat orang saling berkumpul. Sebab, berawal dari perkumpulan tersebut, protes dan demontrasi terhadap pemerintah Iran akan mudah pecah.
Berbeda dengan Iran, Amerika Serikat justru terbilang pintar dalam memanfaatkan kepopuleran game Pokemon Go. Bagaimana tidak, salah satu destinasi wisata yakni Palm Beach dijadikan arena bermain Pokemon Go oleh pemerintah setempat. Dengan begitu, secara tidak langsung game mobile Pokemon Go dapat membawa dampak positif bagi pemerintah setempat terutama untuk sektor pariwisata.
