Eksklusif: Di Balik Misi Rebut Puncak Klasemen, Dharmawan_5 Ungkap Drama Mati Lampu hingga Trauma Comeback

Eksklusif: Di Balik Misi Rebut Puncak Klasemen, Dharmawan_5 Ungkap Drama Mati Lampu hingga Trauma Comeback(FOTO: Indogamers/Rozi)

Indogamers.com - APAAN SIH FC resmi menjadi raja baru Divisi Elit Odong League pekan ini. Kemenangan meyakinkan 2-0 atas Garuda Revenge menjadi tiket emas bagi mereka untuk menggeser Old Song FC dari singgasana. Namun, siapa sangka di balik performa solid di lapangan virtual, sang manajer sekaligus pemain, Dharmawan_5, harus melewati drama "jantungan" di dunia nyata sebelum kick-off.

Dalam wawancara khusus bersama Indogamers, Dharmawan membuka dapur strategi, mentalitas "Family", hingga insiden mati lampu yang nyaris membuyarkan rencana pengambilalihan takhta klasemen. Simak cerita lengkapnya khusus buat kalian!

1. Drama Mati Lampu: Kick-off Tinggal 3 Menit!

Kemenangan taktis dan dominan APAAN SIH FC malam itu ternyata diawali dengan kepanikan luar biasa di balik layar. Dharmawan mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami pemadaman listrik total alias mati lampu di rumahnya sejak pukul 8 malam. Padahal, jadwal pertandingan krusial melawan Garuda Revenge adalah pukul 21.30 WIB.

Bayangkan betapa tegangnya situasi tersebut. "Hidupnya itu pas banget di 21.27 WIB. Ketika semua lagi persiapan, tiba-tiba sisa 3 menit lagi saya hidup lampunya, dan akhirnya bisa main," cerita Dharmawan sambil mengenang momen mendebarkan itu. Tak hanya sang kapten, beberapa pemain lain pun sempat mengalami kendala koneksi ke server EA di menit-menit krusial. Namun, berkat persiapan tim yang matang dan mental baja, kendala teknis tersebut tidak sampai meruntuhkan fokus mereka di lapangan.

2. Hantu "Comeback" Saat Skor 2-0

Ada momen unik sekaligus menegangkan yang terjadi di party chat tim saat skor menunjukkan angka 2-0 untuk keunggulan APAAN SIH FC. Alih-alih melakukan selebrasi dini, para pemain justru dihantui "trauma" pekan sebelumnya. Kamu mungkin ingat saat mereka dikalahkan Supremo 3-2 padahal sudah unggul dua gol lebih dulu. Bayang-bayang kekalahan pahit itu kembali muncul.

"Posisi kemarin itu sama persis. Unggul 2-0, dan teman-teman ada yang bilang, 'Eh ayo dong sabar, sabar. Jangan sampai ke-comeback lagi!'," ujar Dharmawan tertawa. Sebagai kapten, ia langsung mengambil peran vital untuk menenangkan tim. Ia meyakinkan rekan-rekannya bahwa kali ini sejarah buruk tidak akan terulang, dan mentalitas itulah yang akhirnya mengunci kemenangan mereka.

3. Filosofi "Family" Jadi Kunci Konsistensi

Naik ke puncak klasemen bukan sekadar kebetulan, melainkan target "harga mati" yang sudah dipatok manajemen sebelum libur paruh musim. Belajar dari kesalahan musim lalu, di mana mereka sempat ada di papan atas namun finis di papan tengah, kali ini APAAN SIH FC membawa filosofi berbeda. Dharmawan menanamkan konsep "Family" atau kekeluargaan yang erat di dalam tim.

"Anggaplah kita sebagai family. Apapun kendala kalian, curahkan di keluarga APAAN SIH ini. Di situlah kunci menjaga konsistensi dan chemistry," tegasnya. Ia juga tak henti-hentinya mengingatkan timnya untuk tetap menunduk dan tidak sombong (humble), karena ia sadar betul pepatah yang mengatakan "semakin di atas, angin semakin kencang."

4. Siap Hadapi "Jadwal Neraka" Pasca Liburan

Meski kini nyaman duduk di puncak, Dharmawan sadar bahwa ujian sesungguhnya baru akan dimulai setelah jeda paruh musim (mid-season). Jadwal berat nan brutal sudah menanti di depan mata. "Pas banget nanti setelah liburan kita langsung ketemu Old Song, dan minggu keduanya langsung ketemu Expendables. Itu peringkat 2 dan 3," analisanya tajam.

Dharmawan menyebut dua laga awal pasca liburan tersebut sebagai pertandingan penentuan konsistensi APAAN SIH FC. Dengan selisih poin yang sangat tipis di papan atas, lengah sedikit saja bisa berakibat fatal. "Semua tim pasti berbenah saat liburan. Persaingan akan lebih panas lagi," tutupnya.

Penutup

Selamat untuk APAAN SIH FC atas pencapaian luar biasanya menjadi juara paruh musim! Kisah Dharmawan membuktikan bahwa di balik gameplay yang rapi, ada perjuangan teknis dan mental yang tak kalah seru.

Menurut kalian, mampukah mereka mempertahankan takhta dari gempuran Old Song dan Expendables usai liburan nanti? Kita tunggu aksi mereka selanjutnya!***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI