Indogamers.com - Siapa sangka, di balik sosok Rionaldo Stockhorst yang tenang dan kerap menghiasi layar kaca lewat drama keluarga, tersimpan jiwa kompetitif yang meledak-ledak di lapangan hijau virtual.
Aktor yang identik dengan sinetron legendaris "Di Sini Ada Setan" ini ternyata memiliki "dunia kedua" yang tak kalah seriusnya dari lokasi syuting: mode 11vs11 di EA SPORTS FC Pro Clubs.
Bagaimana seorang aktor papan atas membagi waktu antara skrip drama dan strategi sepak bola virtual? Simak kisah uniknya yang mungkin bikin kalian geleng-geleng kepala!
Kehidupan Ganda: Dari Lokasi Syuting ke Lapangan Virtual
Bagi Rionaldo, Pro Clubs bukan sekadar main game untuk buang waktu. Ini adalah komitmen. Di tengah jadwal syuting yang padat, ia sering kali harus berpacu dengan waktu.
Ada satu pengakuan menarik yang cukup ekstrem: ia pernah memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi di jalan tol sepulang syuting, hanya agar tidak terlambat mengikuti jadwal liga bersama klubnya!
"Orang-orang terdekat terkadang heran, 'Sudah umur segini, kok masih heboh kalau ada liga?'" ungkap Rionaldo sambil tertawa.
Namun, dedikasi itulah yang membuatnya merasa hidup. Jika syuting selesai sebelum pukul 9 atau 10 malam, itu adalah "lampu hijau" baginya untuk segera menyalakan konsol dan berubah peran dari aktor menjadi gelandang pengatur serangan.
Direkrut Tanpa Privilese Artis (Murni Skill!)
Perjalanan Rionaldo di dunia Pro Clubs dimulai dengan sangat rendah hati. Ia tidak masuk ke komunitas dengan membawa nama besarnya sebagai artis. Awalnya, ia hanya pemain drop-in (bermain acak sendirian) yang sedang iseng melakukan grinding.
Nasibnya berubah ketika seorang pemain bernama Indra mengirim pesan: "Sudah main di klub belum? Mau coba main bareng?"
Uniknya, Indra saat itu tidak tahu bahwa ia sedang mengajak seorang aktor terkenal. Rionaldo direkrut murni karena kemampuan dan visi bermainnya di lapangan, bukan karena popularitasnya. Kini, ia menjadi pilar penting di Klub Santuy VFC.
Menahan Emosi Demi Reputasi
Tantangan terbesar bagi Rionaldo bukanlah lawan yang berat, melainkan menjaga sikap. Siapapun yang main Pro Clubs tahu bahwa mode ini sangat memancing emosi, salah passing sedikit atau kebobolan konyol bisa membuat darah mendidih.
Namun, sebagai public figure, Rionaldo sadar ia tidak memiliki kemewahan untuk meluapkan emosi sembarangan di voice chat.
"Ada hal-hal yang nggak bisa diekspresikan begitu saja. Kadang harus nahan. Takutnya kalau ngomong apa, nanti salah dimaknai," ujarnya.
Di sinilah profesionalismenya diuji: menjadi gelandang yang garang secara taktik, namun tetap dingin dan sopan secara verbal demi menjaga nama baik.
Penutup
Kisah Rionaldo Stockhorst membuktikan bahwa gaming adalah ruang yang inklusif. Di dalam server, tidak peduli apakah kamu seorang aktor terkenal atau pekerja kantoran biasa, yang dilihat adalah kontribusi kamu untuk tim.
Jadi, kalau kalian bertemu gelandang di Pro Clubs yang mainnya tenang tapi mematikan, bisa jadi itu adalah Rionaldo yang baru saja pulang "ngebut" dari lokasi syuting!
Sumber: LKNT.club






















