logo

Deretan Kasus Kriminal Akibat Pengaruh Game di Indonesia

sentarozi
Kamis 27 November 2025, 13:43 WIB
Deretan Kasus Kriminal Akibat Pengaruh Game di Indonesia(FOTO: freepik.com)

Deretan Kasus Kriminal Akibat Pengaruh Game di Indonesia(FOTO: freepik.com)

Indogamers.com - Perdebatan mengenai dampak game online tidak lagi sekadar wacana akademis. Di Indonesia, sejumlah kasus kriminal berat—mulai dari pembunuhan sadis hingga kejahatan seksual lintas negara—telah terjadi dengan latar belakang kecanduan atau interaksi dalam game.

Berikut adalah fakta dari kasus-kasus spesifik yang mengguncang publik:

1. Pembunuhan dan Kekerasan Fisik (Motif Kecanduan & Emosi)

Kasus-kasus ini membuktikan bagaimana obsesi terhadap game dapat memicu tindakan nekat demi memfasilitasi kecanduan tersebut, atau akibat ketidakmampuan mengontrol emosi saat bermain.

  • Tragedi Banjarnegara (2022), Kecanduan Free Fire

    • Kasus: Seorang pemuda berusia 18 tahun (WH) tega membunuh sepupunya sendiri yang masih berusia 9 tahun di hutan.

    • Motif: Pelaku mengaku sangat kecanduan game Free Fire. Karena ponselnya rusak dan ia tidak bisa bermain, ia merencanakan pembunuhan tersebut untuk mencuri ponsel milik korban.

    • Fakta: Pelaku mencekik korban hingga tewas hanya demi mendapatkan perangkat untuk melanjutkan hobinya bermain game.

  • Pembunuhan Rekan Kerja di Malang (2020), Emosi dalam Mobile Legends

    • Kasus: Seorang pemuda (M, 19 tahun) membunuh rekan kerjanya (R, 22 tahun) dengan palu saat mereka sedang berada di bengkel tempat kerja.

    • Motif: Pembunuhan ini dipicu oleh sakit hati dan emosi sesaat ketika pelaku diejek "beban" dan diolok-olok oleh korban saat mereka bermain game online (diduga Mobile Legends) bersama.

    • Fakta: Hinaan dalam dunia virtual terbawa ke dunia nyata hingga memicu kekerasan fatal.

2. Terorisme dan Radikalisasi (Inspirasi & Komunitas)

Kasus terbaru di tahun 2025 menunjukkan evolusi bahaya game yang tidak hanya soal kekerasan fisik langsung, tetapi juga ideologis.

  • Ledakan Bom Rakitan SMAN 72 Jakarta (November 2025)

    • Kasus: Ledakan bom rakitan terjadi di lingkungan sekolah yang melukai puluhan siswa. Pelaku adalah seorang siswa (FN, 17 tahun).

    • Hubungan dengan Game: Polisi menemukan barang bukti berupa senjata mainan (replika) yang bertuliskan nama-nama teroris supremasi kulit putih (seperti Brenton Tarrant), mirip dengan "skin" atau modifikasi senjata dalam game tembak-menembak (shooter).

    • Dampak Kebijakan: Kasus ini memicu wacana keras dari pemerintah pusat (melalui Mensesneg dan Komdigi) untuk segera membatasi akses game online yang mengandung unsur kekerasan ekstrem, karena dianggap menjadi pintu masuk radikalisasi bagi remaja yang menjadi korban perundungan (bullying).

3. Kejahatan Seksual Digital (Cybergrooming)

Platform game populer sering kali menjadi "taman berburu" bagi predator seksual karena fitur obrolan yang terbuka.

  • Kasus Predator Lintas Negara via Roblox (Juli 2025)

    • Kasus: Polda Kalimantan Timur bekerja sama dengan interpol berhasil menangkap seorang pria di Balikpapan yang memeras remaja di Swedia.

    • Modus: Pelaku menggunakan fitur chat dalam game Roblox (platform yang sangat populer di kalangan anak-anak) untuk mendekati korban. Ia membangun kepercayaan, meminta foto tidak senonoh, dan kemudian memeras korban.

    • Signifikansi: Ini membuktikan bahwa game ramah anak sekalipun bisa menjadi celah kejahatan internasional jika tidak diawasi.

  • Sindikat Grooming via Free Fire & Hago (2021)

    • Kasus: Bareskrim Polri mengungkap sindikat kejahatan seksual yang menjaring korban anak di bawah umur melalui fitur pesan suara dan teks di dalam game.

    • Modus: Pelaku "memacari" korban secara virtual, meminta konten pornografi, dan menjadikannya alat ancaman.

Sinyal Bahaya yang Nyata

Data-data di atas menunjukkan pergeseran pola kriminalitas. Game tidak lagi sekadar hiburan pasif, melainkan bisa menjadi katalisator (pemicu) bagi individu yang sudah memiliki kerentanan emosional atau mental.

Pemerintah Indonesia kini tengah merespons keras fenomena ini dengan wacana revisi regulasi game nasional. Namun, benteng pertahanan pertama tetaplah keluarga: mengetahui dengan siapa anak bermain dan game apa yang dimainkan adalah langkah pencegahan paling krusial saat ini.

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Lifestyle

10 Anime Underrated dengan Karakter Utama Paling Jenius, Dijamin Bikin Otakmu Meledak!

Minggu 23 November 2025, 23:39 WIB
undefined
Lifestyle

Candu Kekerasan dan Batas Realitas, Bedah Fenomena Violence Entertainment dan Tragedi SMAN 72

Senin 24 November 2025, 09:30 WIB
undefined
Lifestyle

Cuma Gara-Gara Bacot di Chat, Nyawa Bisa Melayang? Stop Bawa Drama In Game ke Dunia Nyata!

Senin 24 November 2025, 09:50 WIB
undefined
Lifestyle

Bukan Cuma Tempat 'War', Game Online Kini Jadi Surga Baru Para Penjahat Siber!

Senin 24 November 2025, 10:04 WIB
undefined
Lifestyle

Tragedi Prius Online: Ketika Leveling Menjadi Lebih Penting daripada Nyawa

Rabu 26 November 2025, 15:55 WIB
undefined
News Update
Mobile02 Desember 2025, 13:29 WIB

4 Alasan Kenapa Sistem Bounty Pemain yang Diusulkan di Arc Raiders Justru Bisa Bikin Game Jadi Toxic dan Kehilangan Identitas!

Waduh, pemain Arc Raiders lagi heboh minta sistem bounty buat nge-hukum camper dan pengkhianat. Tapi tunggu dulu, analis menilai sistem ini justru dinilai bisa bikin game makin toxic, mendorong loop balas dendam, dan hilang identitas!
4 Alasan Kenapa Sistem Bounty Pemain yang Diusulkan di Arc Raiders Justru Bisa Bikin Game Jadi Toxic dan Kehilangan Identitas! (FOTO: gamerant)
Gadget02 Desember 2025, 13:29 WIB

Honor GT 2 Series Siap Rilis dengan Fast Charging 100W, Baterai Jumbo Bocor.

Honor GT 2 Series segera meluncur dan sudah mengantongi sertifikasi 3C yang mengungkap kecepatan charging super kencang 100W.
Honor GT 2 Series Siap Rilis dengan Fast Charging 100W, Baterai Jumbo Bocor. (FOTO: gsmarena)
Gadget02 Desember 2025, 13:28 WIB

Nothing Phone (3a) Auto Sultan! 5 Alasan Wajib Update ke Nothing OS 4.0 (Android 16)

Akhirnya yang dinanti datang! Seri Nothing Phone (3a) kebagian Nothing OS 4.0 berbasis Android 16. Ada fitur AI, performa ngebut, dan preset kamera ala fotografer pro. Cek 5 update penting yang bikin HP 'murah' serasa flagship!
Nothing Phone (3a) Auto Sultan! 5 Alasan Wajib Update ke Nothing OS 4.0 (Android 16) (FOTO: digitaltrends)
Gadget02 Desember 2025, 13:28 WIB

Samsung Galaxy Z TriFold Resmi: Ponsel Lipat 3 Layar 10 Inci, Chipset Snapdragon 8 Elite

Samsung Galaxy Z TriFold resmi hadir! Ponsel lipat dengan dua engsel ini menawarkan layar raksasa 10 inci saat dibuka, desain super tipis, dan chipset kencang.
Samsung Galaxy Z TriFold Resmi: Ponsel Lipat 3 Layar 10 Inci, Chipset Snapdragon 8 Elite (FOTO: gsmarena)
Mobile02 Desember 2025, 13:28 WIB

Bos Terakhir Pseudo-Legendary Datang, 5 Fakta Dragapult 7-Bintang Di Pokémon Scarlet & Violet, Siapkan Fairy-Type

Event besar akhir tahun tiba! Dragapult the Unrivaled hadir sebagai Tera Raid Boss 7-Bintang terakhir di Pokémon Scarlet & Violet dengan Tera Dragon.
BOS TERAKHIR PSEUDO-LEGENDARY DATANG! 5 FAKTA DRAGAPULT 7-BINTANG DI POKÉMON SCARLET & VIOLET, SIAPKAN FAIRY-TYPE! (FOTO: gamerant)
Mobile02 Desember 2025, 13:26 WIB

Pemain MTG Kena Nerf Kolektor! Promo 'Buy-A-Box' Resmi Dihentikan Mulai 2026, Apa Penggantinya?

Magic: The Gathering (MTG) membuat keputusan kontroversial yang bikin kolektor terkejut! Promo 'Buy-a-Box' yang sudah ada 17 tahun akan berakhir setelah set Lorwyn Eclipsed rilis di Januari 2026.
PEMAIN MTG KENA NERF KOLEKTOR! PROMO BUY-A-BOX RESMI DIHENTIKAN MULAI 2026, APA PENGGANTINYA? (FOTO: gamerant)
Gadget02 Desember 2025, 13:25 WIB

Sebelum Dijual, iQOO 15 Sudah Dapat Patch November 2025, Pengalaman Main Game Lebih Stabil

iQOO 15 versi global langsung mendapat sambutan berupa pembaruan perangkat lunak perdananya, membawa peningkatan keamanan Patch November 2025 dan optimasi besar di sektor gaming serta kestabilan sistem.
Sebelum Dijual, iQOO 15 Sudah Dapat Patch November 2025, Pengalaman Main Game Lebih Stabil (FOTO: gsmarena)
Gadget02 Desember 2025, 13:25 WIB

Nothing Phone (3a) dan (3a) Pro Rilis Januari 2026, Langsung Pakai Android 16

Kabar gembira buat para penggemar Nothing di Indonesia. Nothing Phone (3a) dan (3a) Pro disebut siap meluncur dengan Android 16 dan Nothing OS 4.0 yang stabil. Simak bocoran tanggal rilis, fitur keren, dan update sistem operasinya.
Nothing Phone (3a) dan (3a) Pro Rilis Januari 2026, Langsung Pakai Android 16 (FOTO: gsmarena)
Gadget02 Desember 2025, 13:24 WIB

Akhirnya Samsung Dapet Buff, Galaxy S26 Ultra Siap Super Fast Charging 3.0, Cas Penuh Cuma 30 Menit

Player Galaxy Ultra, bersiaplah! Samsung akhirnya move on dari kecepatan 45W yang sudah lagging. Bocoran firmware One UI 8.5 mengonfirmasi upgrade charging ke 60W untuk Galaxy S26 Ultra.
AKHIRNYA SAMSUNG DAPET BUFF! GALAXY S26 ULTRA SIAP SUPER FAST CHARGING 3.0, CAS PENUH CUMA 30 MENIT! (FOTO: digitaltrends)
Gadget02 Desember 2025, 13:22 WIB

Gear Wajib Creator! Casing Torras Q3 Air Diskon Gila Di Black Friday, Cuma Buat 80 Orang Pertama

Lagi cari armor terbaik buat HP kamu? Casing best-seller TORRAS Ostand Q3 Air yang creator-friendly kini dapat nerf harga besar-besaran di event Black Friday! Intip deal 10% off eksklusif, tapi siap-siap war karena stock cuma 80 slot!
GEAR WAJIB CREATOR! CASING TORRAS Q3 AIR DISKON GILA DI BLACK FRIDAY, CUMA BUAT 80 ORANG PERTAMA! (FOTO: digitaltrends)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.