Indogamers.com - Perusahaan teknologi game ternama, Sony, telah mengisyaratkan bahwa konsol PlayStation 5 (PS5) akan memasuki tahap akhir dari produksinya.
Hal ini diungkapkan dalam laporan keuangan terbarunya untuk kuartal ketiga tahun 2023, yang dikutip Indogamers.com dari Bloomberg.
Dalam laporan tersebut, dibahas mengenai usia PS5, penjualan yang tidak mencapai target, dan absennya beberapa game franchise populer PlayStation hingga April 2025.
Baca Juga: Yoshitaka Murayama Sang Kreator Suikoden and Eiyuden Chronicle Meninggal Dunia
Terkait usia, disebutkan bahwa PS5 telah memasuki tahap akhir siklus produksinya.
Konsol ini pertama kali diluncurkan pada November 2020, dan sejak itu mulai digantikan oleh model yang lebih ramping, yaitu PS5 Slim pada November 2023.
Dengan masuknya PS5 ke tahap akhir, Sony berencana untuk mengubah strateginya dengan menekankan keseimbangan antara profitabilitas dan penjualan.
Baca Juga: Pengembang Game Silent Hill 2 Tegaskan Trailer Tidak Mewakili Isi Permainan
Hal ini diprediksi akan mempengaruhi laju penjualan tahunan PS5 pada tahun fiskal berikutnya, menurut Naomi Matsuoka, Senior Vice President Sony.
Dalam laporan yang sama, Sony juga membahas penjualan PS5. Diketahui bahwa konsol ini terjual sebanyak 8,2 juta unit PS5 pada kuartal ketiga tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Meskipun angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan 6,3 juta unit PS5 yang terjual pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, namun penjualan tersebut masih lebih rendah dari proyeksi awal Sony sebanyak sekitar 1 juta unit.
Akibat penjualan yang kurang memuaskan, Sony kemudian merevisi perkiraan penjualan PS5 dari 25 juta unit menjadi 21 juta unit saja untuk tahun fiskal ini yang berakhir pada 31 Maret 2025. Total penjualan PS5 hingga 2024 mencapai 54,7 juta unit.
Di sisi lain, divisi gaming Sony mencatatkan pendapatan sebesar 1,4 triliun Yen (sekitar Rp144,8 triliun) pada kuartal ketiga 2023, meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya.
Namun, pendapatan operasionalnya mengalami penurunan sebesar 26 persen menjadi 86,1 miliar Yen (sekitar Rp 8,9 triliun), yang disebabkan oleh rangkaian promosi yang dilakukan Sony pada kuartal ketiga yang berakhir pada 31 Desember.
Sony tidak memberikan detail tentang jadwal rilis untuk konsol PlayStation 6 (PS6) atau PS5 Pro. Meski sebelumnya telah ada spekulasi bahwa Sony akan meluncurkan PS5 Pro pada akhir 2024.
Dengan perkiraan tersebut, Sony nampaknya telah menyiapkan diri untuk bersaing dengan versi baru Xbox Series X yang disebut-sebut memiliki kode nama "Brooklin", serta penerus dari Nintendo Switch yang kemungkinan juga akan diluncurkan tahun ini.