Indogamers.com - Sebuah kabar mengejutkan datang dari industri game, terutama bagi para penggemar Indiana Jones.
Menurut laporan terbaru dari insider industri yang dikenal sebagai Nate the Hate, game yang sangat dinantikan, Indiana Jones and the Great Circle, dilaporkan akan dirilis untuk PS5 pada tahun 2025.
Nate the Hate dikenal memiliki reputasi yang baik dalam membocorkan informasi sebelum pengumuman resmi dilakukan, sehingga kabar ini cukup mendapat perhatian besar.
Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Vivo X Series Termurah, Harganya Nggak Sampai Rp10 Jutaan
Sebagaimana disadur dari laman VGC, sebelum acara Gamescom Opening Night Live yang dijadwalkan pada hari Selasa, Nate mengklaim bahwa judul besutan Bethesda ini akan dirilis untuk PC dan Xbox Series X/S pada bulan Desember tahun ini sebagai konsol eksklusif sementara.
Setelah jangka waktu eksklusivitas ini berakhir, Indiana Jones and the Great Circle direncanakan untuk hadir di PlayStation 5 pada paruh pertama tahun 2025.
Rumor mengenai rencana Microsoft untuk membawa game eksklusif Xbox besar lainnya ke PS5 telah muncul sejak minggu lalu.
Baca Juga: 6 Game Jadul yang Masih Dimainkan Hingga Sekarang, Ada Super Mario Bros dan Tetris
Pada saat itu, Windows Central menyatakan bahwa ada kemungkinan besar pengumuman terkait Indiana Jones akan menjadi topik utama.
The Verge juga melaporkan pada bulan Februari bahwa Xbox mempertimbangkan untuk merilis Indiana Jones and the Great Circle ke PS5 beberapa bulan setelah peluncuran game tersebut di Xbox dan PC.
Game Indiana Jones ini pertama kali diumumkan pada Januari 2021 dan sedang dalam pengembangan di MachineGames, studio asal Swedia yang dikenal dengan seri Wolfenstein modern.
Baca Juga: 10 Karakter Terfavorit dari Suikoden II yang Paling Membekas di Hati Para Gamer
Awalnya, game ini direncanakan sebagai rilis multiplatform, namun kemudian dikonfirmasi akan menjadi eksklusif untuk Xbox dan PC, serta akan tersedia sejak hari pertama di layanan berlangganan Game Pass milik Microsoft.
Perubahan ini terjadi setelah Microsoft mengakuisisi perusahaan induk Bethesda, ZeniMax Media, seharga $7,5 miliar pada tahun 2021.
Kesepakatan antara pemilik Indiana Jones, Disney, dan Bethesda kemudian dinegosiasikan ulang setelah akuisisi tersebut.
Baca Juga: 10 Game RPG PS1 yang Jadi Legenda di Masanya dan Tak Tergantikan Hingga Kini
Sean Shoptaw, kepala gaming Disney, mengungkapkan kepada Axios tahun lalu bahwa keputusan untuk tetap merilis game ini secara eksklusif di Xbox dibuat karena Xbox masih menjadi salah satu pasar terbesar untuk game.
Mereka merasa bahwa dengan strategi ini, game ini masih bisa menjangkau banyak pemain, baik secara finansial maupun strategis.
Meskipun sudah memiliki pijakan yang kuat di platform saingan melalui judul-judul populer seperti Call of Duty dan Minecraft, pada bulan Februari lalu, Xbox mengumumkan rencana untuk membawa lebih banyak judul ke PlayStation dan Nintendo Switch, dimulai dengan Pentiment, Hi-Fi Rush, Sea of Thieves, dan Grounded.
Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Suikoden II Wajib Kamu Mainkan, Minimal Sekali Seumur Hidup!
Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming, mengatakan bahwa dia tidak ingin mengesampingkan kemungkinan untuk merilis game di platform lain.
Baru-baru ini, Xbox juga dilaporkan mempertimbangkan untuk merilis versi remaster dari Halo Combat Evolved untuk PlayStation, serta menimbang ide untuk membawa Gears of War, Microsoft Flight Simulator, dan Starfield ke konsol saingan.
Pada Xbox Games Showcase bulan Juni lalu, Microsoft mengumumkan Doom: The Dark Ages akan hadir di Xbox Series X/S, PC, dan PS5.
Dengan banyaknya rencana untuk merilis judul-judul besar di berbagai platform, para penggemar game kini semakin antusias menantikan bagaimana masa depan Indiana Jones and the Great Circle serta game-game eksklusif lainnya.**