Kamu Harus Tahu! Ini 5 Dampak Positif Bermain Dota 2 Menurut Penelitian

Game Dota 2 masih jadi salah satu favorit gamers di Steam (dok. Steam) (FOTO: Steam)

Indogamers.com - Bermain video game, terutama game kompetitif seperti Dota 2, sering kali dihubungkan dengan stigma negatif.

Namun, seiring berkembangnya penelitian dalam bidang ini, semakin banyak temuan yang menunjukkan bahwa bermain Dota 2 sebenarnya memiliki dampak positif bagi para pemain, khususnya dalam hal keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.

Lalu apa saja dampak positif bermain game Dota 2 menurut penelitian? Langsungs aja simak sampai habis artikel ini ya guys ya!

Baca Juga: Sukses di PlayStation, God of War Ragnarok Hadir di PC. Segini Harga dan Spesifikasi PC untuk Memainkannya

1. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Penelitian telah menunjukkan bahwa bermain game strategi real-time seperti Dota 2 dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Game ini membutuhkan pemain untuk berpikir kritis, menganalisis situasi dengan cepat, dan membuat keputusan strategis dalam waktu singkat.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Nature, game dengan pola pikir strategi dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif, yaitu kemampuan seseorang untuk beralih dari satu tugas atau konsep ke yang lain secara efisien.

2. Melatih Kemampuan Kerja Sama Tim

Salah satu elemen utama dari Dota 2 adalah kolaborasi tim. Game ini mendorong pemain untuk bekerja sama secara efektif dengan anggota tim lain untuk mencapai tujuan bersama. Dalam tim yang terdiri dari lima orang, setiap pemain memiliki peran tertentu, dan komunikasi menjadi kunci keberhasilan.

Penelitian dari American Psychological Association menunjukkan bahwa bermain game multiplayer yang menekankan kerja sama dapat meningkatkan kemampuan sosial dan komunikasi pemain, yang dapat bermanfaat di kehidupan nyata.

Baca Juga: Gameplay Atomfall dan Trailer Perdana Dirilis Secara Online, Begini Detailnya!

3. Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan

Kecepatan dan akurasi dalam pengambilan keputusan adalah kunci dalam permainan seperti Dota 2. Pemain harus mengambil keputusan penting dalam hitungan detik, yang berdampak langsung pada hasil pertandingan.

Sebuah penelitian dari University of Rochester menyimpulkan bahwa gamer, khususnya mereka yang bermain game aksi cepat, memiliki kemampuan lebih baik dalam membuat keputusan secara cepat tanpa mengorbankan akurasi. Dalam dunia nyata, keterampilan ini dapat diterapkan dalam situasi yang memerlukan penilaian cepat, seperti di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood

Meski Dota 2 bisa menjadi permainan yang kompetitif dan intens, penelitian menunjukkan bahwa game juga bisa berfungsi sebagai alat penghilang stres. Menurut sebuah studi dari Texas A&M International University, bermain game dengan intensitas tinggi, termasuk game kompetitif seperti Dota 2, dapat membantu pemain meredakan stres mereka setelah menjalani aktivitas yang menegangkan.

Game ini juga memungkinkan pemain untuk mengalami kemenangan kecil yang dapat meningkatkan perasaan pencapaian dan memperbaiki suasana hati.

Baca Juga: Cara Termudah Cek Suhu HP Android dan Tips Agar Tidak Overheating

5. Meningkatkan Ketekunan dan Daya Juang

Kegagalan dalam game sering kali menjadi bagian dari proses belajar, dan ini juga berlaku di Dota 2. Dengan struktur permainan yang sangat kompetitif, pemain ditantang untuk terus belajar dari kesalahan mereka dan mencari cara untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Educational Psychology, game yang menuntut keterampilan tingkat tinggi dapat membantu mengembangkan ketekunan dan pola pikir yang gigih. Pemain belajar untuk menerima kekalahan sebagai bagian dari proses, serta terus-menerus berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Bermain Dota 2 menawarkan berbagai manfaat yang tidak hanya terbatas pada hiburan, tetapi juga memengaruhi kemampuan kognitif, sosial, dan emosional pemain.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI