Indogamers.com - Ubisoft tampaknya sedang menghadapi masa sulit di tahun 2024, dan salah satu bukti terbaru adalah potongan harga yang diberikan pada Edisi Kolektor dari game Assassin's Creed Shadows.
Game yang seharusnya dirilis bulan depan ini telah diundur hingga Februari, dan sebagai bagian dari penundaan ini, Ubisoft memutuskan untuk memangkas harga edisi kolektor sebesar 50 dollar.
Ini berarti pemain kini dapat membeli edisi khusus tersebut dengan harga 230 dollar seperti yang dilaporkan oleh VGC dikutip Indogamers.com pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca Juga: Playoff MPL ID Season 14: Disebut Derby STM, Ini Arti Pertemuan Bigetron Alpha vs Alter Ego
Edisi Kolektor Assassin's Creed Shadows menawarkan berbagai bonus fisik yang menarik bagi para penggemar, seperti patung khusus dari dua protagonis game, Yasuke dan Naoe, buku baja (steelbook), buku seni, katana tsuba seukuran aslinya, peta dunia dalam game, dan banyak lagi.
Potongan harga ini mungkin menjadi tawaran menarik bagi mereka yang tertarik dengan tambahan kolektor unik tersebut.
Namun, di balik penawaran ini, penundaan rilis game membawa banyak pertanyaan tentang masalah yang sedang dihadapi Ubisoft, baik dari sisi pengembangan maupun penerimaan publik terhadap game mereka.
Baca Juga: Perbedaan Mencolok antara HP Tecno Spark 20C dan Tecno Spark 30C
Assassin’s Creed Shadows bukan satu-satunya proyek Ubisoft yang mengalami masalah pada tahun ini. Beberapa game besar lainnya yang dirilis sebelumnya mendapat tanggapan yang buruk baik dari segi penjualan maupun kritik.
Salah satunya adalah game bajak laut yang disebut-sebut gagal total, sementara game lain yang berlatar di "dunia yang jauh" juga tidak memenuhi ekspektasi dan hanya mendapatkan tanggapan biasa-biasa saja.
Ubisoft menyebut alasan penundaan Assassin’s Creed Shadows adalah untuk mengatasi "kegagalan ekspektasi" pada beberapa judul sebelumnya. Namun, laporan dari dalam studio menunjukkan alasan yang lebih kompleks.
Baca Juga: Kejutan! Judul Baru dari Naughty Dog akan Fokus pada Aspek Ini
Salah satu faktor yang dilaporkan adalah adanya permintaan dari tim pengembang sendiri agar game ditunda beberapa bulan sebelum pengumuman resmi dilakukan. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksepakatan internal mengenai kesiapan game tersebut untuk diluncurkan.
Salah satu masalah yang juga muncul terkait akurasi historis dalam game ini. Ketika trailer pertama game ini dirilis, penggemar menemukan beberapa kesalahan faktual, mulai dari hal kecil seperti cara karakter Jepang memegang sumpit, hingga kesalahan yang lebih besar seperti penampilan monumen dari Perang Dunia II dalam game yang seharusnya berlatar di Jepang Feodal.
Anehnya, kesalahan ini juga tercermin dalam Edisi Kolektor, di mana monumen yang sama ditampilkan sebagai bagian dari bonus fisik.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S24 FE dan Kelebihan serta Kekurangan yang Harus Dipertimbangkan
Penundaan ini menyoroti kecenderungan Ubisoft yang disebut oleh banyak pengamat sebagai upaya untuk "merilis game dengan cepat" guna mendapatkan keuntungan finansial sebelum game sepenuhnya siap.
Meskipun langkah menunda game dapat memberikan kesempatan bagi pengembang untuk memperbaiki berbagai masalah, hanya waktu yang akan membuktikan apakah keputusan ini cukup untuk menyelamatkan Assassin's Creed Shadows dari nasib serupa dengan beberapa rilis Ubisoft lainnya tahun ini.
Dengan sisa waktu beberapa bulan sebelum rilis yang diundur, Ubisoft perlu bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi para penggemar yang kini semakin kritis terhadap kualitas game dan akurasi historis yang mereka tampilkan.***