Indogamers.com - PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2023 telah menyelesaikan babak Grand Finalnya, dan IHC Esports berhasil meraih gelar juara PMGC 2023.
Tim ini bukanlah lawan yang bisa diabaikan. Sejak awal turnamen, tim asal Mongolia lainnya seperti Stalwart Esports (STE) dan 4Merical Vibes (4MV) menjadi ancaman besar dalam memperebutkan gelar juara.
IHC Esports terdiri dari sejumlah pemain berbakat seperti Khuselbaatar “Alex” Khatanbataar, Bilguun “Godless” Baatarkhuu, Zolboot “Zyol” Bayartsengel, Batbagana “DEMO” Batkhuyag, dan Dulaanjargal “Abely” Nyamlkhagva.
Meskipun tidak mencatat prestasi yang mencolok di Group Stage, IHC Esports menarik perhatian saat bermain di Last Chance Stage dengan total 25 kill, memastikan lolos ke Grand Final.
Pada hari pertama Grand Final, IHC Esports menempati posisi ke-6, lalu pada hari kedua, mereka berhasil naik ke posisi ke-3.
Namun, di hari ketiga, situasinya semakin sulit. IHC Esports harus bersaing ketat untuk meraih gelar juara PMGC 2023.
Baca Juga: Tingkah Kocak Roster ONIC Esports saat Interview Bikin Netizen Ngakak Brutal
Kompetitor seperti Stalwart dan Alpha7 beberapa kali terpeleset, memberi kesempatan bagi tim IHC Esports.
Dengan memenangkan Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) di ronde ke-3, IHC Esports semakin menguatkan peluang mereka. Bahkan di posisi top 3 tim, mereka berhasil bertahan.
Klimaksnya terjadi di ronde ke-18, di mana tim-tim teratas tumbang di pertengahan permainan, hanya tersisa tim-tim papan tengah ke bawah. Sadar akan posisinya yang aman, IHC Esports akhirnya menjadi juara PMGC 2023.
Baca Juga: Streamer Dota 2 asal Rusia Sebut Kalau CS 2 Lebih Menghibur daripada Dota 2
Dengan total 142 poin, IHC Esports berhasil menempati posisi pertama. Di posisi kedua, Stalwart Esports meraih total 138 poin, sementara Alpha7 Esports berada di posisi ketiga dengan 131 poin.
Bagaimana peruntungan Persija EVOS (PJEV) dan Morph GPX (MRPX) dari Indonesia dalam babak penentuan ini?
Persija EVOS sempat terhenti di peringkat ketiga pada ronde keenam, tetapi sebelumnya mereka kesulitan mendapat posisi placement yang bagus. Mereka mendapat posisi ke-6 (ronde pertama), ke-13 (ronde kedua, ketiga, dan kelima), serta ke-12 (ronde keempat).
Sementara itu, MRPX hanya meraih placement tertinggi pada hari ketiga di posisi ketujuh pada ronde kelima.
Di ronde lainnya, mereka berada di posisi ke-9 (ronde pertama), ke-14 (ronde kedua dan ketiga), ke-10 (ronde keempat dan keenam).
Akibatnya, Persija EVOS dan Morph GPX hanya mampu menempati posisi ke-13 dan ke-16 pada klasemen akhir Grand Final PMGC 2023 di hari ketiga.
Baca Juga: Strategi Akhir Tahun, Oppo A77s Rela Banting Harga Jauh Hingga Turun Kelas
Berikut ranking akhir Grand Final PMGC 2023 beserta total poinnya:
STE (Mongolia) total poin 138
A7 (Brasil) total poin 131
4MV (Mongolia) total poin 127
DX (Vietnam) total poin 124
FaZe (Thailand) total poin 120
NSR (Korea Selatan) total poin 112
WBG (Cina) total poin 110
TEC (China) total poin 102
SZ STE (China) total poin 100
S2G (Turki) total poin 98
LOOPS (Brazil) total poin 77
PJEV (Indonesia) total poin 74
MP (CIS) total poin 71
YALL (Malaysia) total poin 69
MRPX (Indonesia) total poin 48