INDOGAMERS.COM - Asia Pacific Predator League 2024 di Mall of Asia Arena, Filipina, baru selesai dengan penobatan juara esports DOTA 2 dan VALORANT baru serta penampilan memukau dari beberapa artis paling berbakat di Filipina.
Asia Pacific Predator League edisi tahun ini sukses besar dengan tiket yang terjual habis dan mendatangkan banyak penonton yang dapat menyaksikan turnamen secara online melalui saluran media sosial Predator.
Baca Juga: Sukses di Steam, Palworld Dirumorkan Segera Hadir di PlayStation 5
Dari 26 tim yang bersaing memperebutkan penghargaan tertinggi di Dota 2 dan VALORANT, Blacklist Rivalry dan Team Secret keluar sebagai pemenang dan mengangkat Predator Shield yang bergengsi di kategorinya masing-masing.
Andrew Hou, President of Acer Pan Asia Pacific Operations dalam keterangannya kepada Indogamers.com, Rabu, (24/1), mengatakan bahwa kesuksesan Asia Pacific Predator League 2024 menunjukkan kekuatan komunitas esports yang berkembang di kawasan Asia dan kemampuan perangkat Predator untuk mendukung sesi permainan yang intens saat memainkan berbagai game populer.
“Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang turnamen dan penghargaan tulus saya kepada semua pemain, penggemar dan staf yang membuat acara tahunan ini bisa terlaksana,” kata Andrew.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Free Fire Hadir dengan Perubahan Map, Gameplay & Karakter Baru
Highlights Dota 2
Blacklist Rivalry menang atas sesama tim Filipina, Execration, di grand final Dota 2. Abed “Abed” Yusop tampil luar biasa, dengan meraih 8.5 kill dan 14 assist dalam seri tersebut untuk menjadi ujung tombak serangan timnya.
Mereka berhasil mematikan pemain bintang Execration, Mark “Bob” Urbino, yang mengakibatkan kekalahan memilukan bagi tim Execration dan harus puas finis di posisi kedua di grand final Predator League selama dua tahun berturut-turut.
Sebagai Juara DOTA 2 tahun ini, Blacklist Rivalry membawa pulang hadiah uang tunai sebesar USD65,000, sedangkan Execration menerima USD20,000.
Pemenang ketiga dan keempat, tim Aster Tiongkok dan IHC Esports dari Mongolia juga menerima masing-masing USD7.500 atas penampilan mengesankan mereka.
Baca Juga: Call of Duty Komitmen Gempur Pemain Toxic dengan Fitur Deteksi Suara
Highlights VALORANT
Team Secret datang ke Asia Pacific Predator League 2024 sebagai favorit dan melampaui semua ekspektasi. Mereka memegang kendali penuh atas permainan menghadapi FAV, tim Jepang di babak final, dengan Adrian “invy” Reyes menjadi bintang pada pertandingan tersebut.
Team Secret juga dikenal sebagai “The Adobo Gang” di kalangan para penggemarnya, telah memenangkan trofi LAN dan Predator Shield pertamanya sejak awal berdirinya tim VALORANT.
Team Secret pulang dengan total hadiah USD65.000, sementara FAV Gaming memenangkan USD20.000 untuk penampilan terbaik mereka. Posisi ketiga dan keempat ditempati BOOM Esports dari Indonesia dan Team Flash dari Vietnam juga menerima masing-masing USD 7.500.
Baca Juga: Fitur Anti Toxic Call Of Duty Sukses Deteksi 2 Juta Akun Problematik
Intel MVP Award
Penghargaan Intel MVP diberikan kepada pemain luar biasa yang menonjol di kompetisi selama gelaran Asia Pasifik Predator League 2024 ini. Untuk Dota 2, penghargaan diberikan kepada pemain carry Polo “Raven” Fausto, sedangkan di VALORANT diberikan kepada pemain duelist Jeremy “Jremy” Cabrera.
Kedua pemain membawa pulang hadiah tambahan sebesar USD10.000 serta Intel MVP Award Trophy untuk penampilan individu mereka.
Liga Predator Asia Pasifik berikutnya akan diadakan di Malaysia, dengan kualifikasi dimulai pada akhir tahun 2024 dan grand final akan diadakan pada awal tahun 2025.