CEO Indonesian Football e-League Akui Game Sepak Bola Masih Minim Apresiasi

Timnas eFootball Indonesia. (Sumber: Instagram.com/@ifel.id)

Indogamers.com - Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 edisi pertama. Digelar di Qatar berbarengan dengan Piala Asia, turnamen tersebut mampu menyedot atensi penggemar game sepak bola dari seluruh dunia.

Akan tetapi, CEO Indonesian Football e-League (IFeL) Wiramahesa Putra Sutopo menilai, game sepak bola di Indonesia masih minim perhatian dari berbagai pihak.

"Walaupun game kami dianggap remeh dan minim apresiasi, tapi kami buktiin dengan prestasi kami," kata Putra dikutip Indogamers.com pada Rabu, 7 Februari 2024.

Baca Juga: Apa Force Close Aplikasi di HP Android? Ketahui Pengertian, Cara Melakukan, Fungsi dan Risikonya

Menurutnya, butuh waktu satu windu (sejak 2016) untuk membangun industri eFootball di Indonesia. Berawal dari rental PS dan garasi rumah, Putra mulai mencari bibit-bibit terbaik pemain eFootball sampai akhirnya menemukan Rizky Faidan, Akbar Paudie dan Elga Cahya Putra.

"Banyak pro dan kontra ketika saya dan tim membangun industri ini, tapi Alhamdullilah kita berhasil melalui itu semua dan membuktikan dengan PRESTASI!" tambahnya.

Putra menyebut, atlet-atlet eFootball Tanah Air selalu berprestasi setiap tahunnya berkat wadah yang diberikan kepada komunitas eFootball yakni IFeL.

Baca Juga: Ingin Berbagi Koneksi Internet? Terapkan 2 Cara Mudah Melihat Barcode Wi-Fi yang Terhubung di Perangkat

Dia berharap dengan prestasi juara AFC eAsian Cup 2023, scene eFootball bisa lebih dihargai dan diapresiasi oleh banyak pihak.

"Terimakasih untuk seluruh tim IFeL yang telah konsisten untuk memberikan wadah bagi komunitas mulai dari level grassroot sampe professional. Tidak lupa juga, thankyou buat @pssi yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kolaborasi. Ditunggu gebrakan @ifel.id untuk komunitas eFootball kedepannya!" pungkasnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI