5 Fakta Penting Seputar Pensiunnya Topson dari Kancah Kompetitif Dota 2

5 Fakta Penting Seputar Pensiunnya Topson dari Kancah Kompetitif Dota 2 (FOTO: Liquipedia.com) (FOTO: Liquipedia.com)

Indogamers.com - Topias "Topson" Taavitsainen baru saja mengumumkan pensiun dari kancah kompetitif Dota 2.

Sebagai salah satu pemain paling ikonis di sejarah game ini, pensiunnya meninggalkan jejak besar dalam dunia esports.

Berikut 5 fakta penting tentang kariernya yang luar biasa:

1. Juara Dua Kali The International

Topson mengukir sejarah dengan memenangkan The International (TI) dua kali bersama OG, yaitu di TI8 (2018) dan TI9 (2019).

Baca Juga: Topson Pensiun dari Dota 2, Akhir dari Karier Legenda Dua Kali Juara TI

Kemenangannya tidak hanya membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik, tetapi juga bagian dari tim yang berhasil meraih dua kali kemenangan berturut-turut di turnamen Dota 2 paling bergengsi ini.

2. Peluang Menjadi Pemain Pertama yang Menang 3 Kali TI

Setelah pensiun sementara pasca-TI10 pada 2021, Topson kembali ke panggung kompetitif bersama Tundra Esports di TI13. Ia hampir menjadi pemain pertama yang memenangkan tiga TI.

Baca Juga: Rumor: Topson Pensiun Sementara Usai The International 2024 Karena Hal ini

Sayangnya, impian ini terhenti di babak ketiga setelah kalah dari Gaimin Gladiators.

3. Gaya Bermain yang Mengubah Meta

Salah satu yang membuat Topson istimewa adalah gaya bermainnya yang unik dan penuh inovasi.

Ia sering menggunakan hero-hero off-meta dan build yang tak terduga, yang kemudian menginspirasi banyak pemain lain untuk mencoba pendekatan yang sama.

Baca Juga: The International 2024: Topson Jadi Satu-Satunya Pemain yang Masih Berpeluang Menangkan Aegis Ketiga

Topson adalah sosok yang tidak takut untuk bereksperimen di medan tempur.

4. Fokus pada Keluarga dan Kehidupan Pribadi

Setelah TI10, Topson sempat mundur untuk fokus pada keluarganya, terutama setelah kelahiran anak pertamanya.

Baca Juga: Old G yang Terdiri dari N0tail, Ceb, dan Topson, Gagal Lolos ke Divisi II Liga DPC Eropa Barat

Meski kembali pada tahun 2022 sebagai stand-in untuk T1, hingga bergabung dengan Tundra Esports pada 2024, kehidupan keluarga tetap menjadi prioritas bagi pemain asal Finlandia ini.

5. Tantangan Wajib Militer di Finlandia

Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan Topson untuk pensiun adalah kewajiban militer di Finlandia.

Baca Juga: Alasan Topson Memilih Bergabung Old G Bersama Rekan Lamanya, Ceb dan Notail

Sebagai warga negara Finlandia, Topson harus menjalani dinas militer, seperti yang juga dialami oleh Lasse "MATUMBAMAN" Urpalainen, pemain Dota 2 lain yang juga pernah menghadapi hal serupa.

Kesimpulan

Topson meninggalkan jejak mendalam di dunia kompetitif Dota 2. Walaupun banyak pemain esports sering kembali setelah pensiun, tampaknya kali ini keputusan Topson untuk gantung keyboard akan menjadi yang terakhir.

Baca Juga: Jelang Last Chance Qualifier TI11, Topson dan ana Berlatih Keras Dalam Sepekan Terakhir

Terima kasih, Topson, untuk semua momen epik dan kontribusi luar biasa di Dota 2!

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI