Indogamers.com-Ucapan congratulations atau selamat pantas dialamatkan ke timnas MLBB putri Indonesia yang lolos ke upper bracket semifinal Asian Esports Games 2024.
Pada semifinal Asian Esports Games 2024, Indonesia akan berjumpa sesama tim Asia Tenggara lainnya, Malaysia.
Indonesia lolos ke upper bracket semifinal setelah menumbangkan Vietnam 2-0 pada babak upper bracket perempat final yang dilangsungkan di Indoor Stadium Hua Mak, Bangkok, Thailand, Selasa (26/11/2024) siang wib.
Melalui permainan solid, timnas MLBB putri Indonesia sama sekali tak memberikan kesempatan kepada Vietnam untuk bangkit.
Dengan hasil ini, timnas MLBB putri belum kehilangan satu poin pun. Pada penyisihan grup kemarin, Vivian dkk juga menyikat habis lawan-lawannya dengan kemenangan sempurna.
Baca Juga: Selamat! RRQ Kazu Juara 2 Free Fire World Series 2024 di Brasil
Indonesia dalam peforma terbaik
Partisipasi timnas MLBB putri di ajang ini pun disikapi dengan antuasias oleh pelatih timnas MLBB putri, Coach Ilyas Rahmanda.
Pelatih yang ikut mengantarkan Vivian dkk menjadi juara dunia mengungkap, untuk soal teknis, timnya memiliki waktu istirahat cukup. Dari sisi performa, kata, dia, juga terbilang baik.
Gangguan lebih dari sisi nonteknis. "Terutama ya kita harus adaptasi, dengan device baru, lingkungan, dan suasana baru tentunya, sama koneksi problem yang belum teratasi," ungkap Coach Ilyas dikutip dari IG resmi PB ESI.
Kaget Indonesia dan Filipina di satu grup
"Kita lumayan kaget drawing dan grupnya ternyata kita langsung grup sama Filipina. Karena secara tertulis kan, kita sama Filipina adalah dua tim terkuat di scene Mobile Legends perempuan," ujarnya.
Namun, Coach Ilyas mengaku sama sekali tidak memiliki kekhawatiran berlebihan. "Ya, karena kebetulan yang lolos dari grup itu ada bakalan dua tim, jadi saya gak punya kecemasan terlalu besar," tandasnya.
Baca Juga: Duduk Perkara Microsoft 365 Down, Pengguna Outlook dan Teams Seluruh Dunia Kena Dampak
Hanya, kalau ngomongin peluang, ya, peluangnya bisa diperkecil oleh kita sendiri
"Kalau ada salah satu di antara kita atau Filipina yang blunder, kalah dari negara lain, ya itu makin memperkecil peluang," tuturnya.***