Indogamers.com – Buriram United Esports sukses merengkuh gelar juara Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 di Jakarta, mengalahkan Fluxo (Brasil) dengan selisih poin yang sangat tipis, termasuk juga 2 tim tuan rumah, RRQ Kazu dan EVOS Divine.
Kemenangan ini tidak hanya menempatkan mereka di puncak Free Fire esports global, tetapi juga mengungkap dua faktor kunci utama di balik kesuksesan tersebut: kedisiplinan strategi dan ketahanan mental.
Kedisiplinan adalah Segalanya
Dalam wawancara pasca-kemenangan, pelatih Buriram United Esports mengungkapkan bahwa faktor penentu kemenangan adalah eksekusi game plan yang tanpa kompromi oleh para pemain.
Tidak Terpengaruh Tekanan Suporter Tuan Rumah
Kemenangan Buriram United diraih di hadapan ribuan penggemar fanatik Indonesia yang mendukung penuh wakil tuan rumah, RRQ Kazu dan EVOS Divine. Namun, tekanan dari keramaian penonton di Indonesia Arena ternyata tidak menjadi penghalang.
Kemampuan tim untuk mengalihkan perhatian dari faktor eksternal (sorakan penonton) ke faktor internal (pengambilan keputusan in-game) membuktikan kematangan mental mereka sebagai juara dunia.
Target Selanjutnya: Pertahankan Puncak dan Sumbang Emas SEA Games
Setelah meraih gelar tertinggi, CEO Buriram United Esports, Chotchanok Chidchob, dengan cepat mengalihkan fokus pada tantangan berikutnya: mempertahankan posisi sebagai tim dominan.
Kemenangan Buriram United Esports di FFWS Global Finals 2025 adalah sebuah penegasan—bahwa kedisiplinan yang ketat dan ketahanan mental adalah formula juara sejati. Mereka tidak hanya memenangkan sebuah turnamen, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang profesionalisme dalam esports global.
Dengan gelar juara dunia yang sudah di tangan, ambisi mereka kini meluas dari kesuksesan klub menuju kontribusi nasional, dengan mengincar medali emas SEA Games. Hal ini menegaskan bahwa Buriram United berada di ambang era dominasi baru.
Kesuksesan mereka di Jakarta bukan hanya pencapaian sesaat, melainkan fondasi untuk membangun warisan sebagai salah satu tim Free Fire terhebat yang pernah ada. Mereka telah menetapkan standar baru; kini, tantangan bagi tim lain adalah bagaimana cara menggeser mereka dari puncak dunia.***