Indogamers.com - Samsung akhirnya memamerkan senjata pamungkas terbaru mereka di pasar smartphone lipat: Galaxy Z TriFold. Ini bukan sekadar ponsel lipat biasa, tapi perangkat dengan tiga panel layar dan dua engsel, yang secara efektif mengubah smartphone saku menjadi tablet gaming 10 inci.
Penasaran kenapa ponsel ini wajib masuk daftar wishlist para tech enthusiast dan gamer? Simak lima poin build utamanya di bawah ini!
Baca Juga: Diet Ekstrem! Ukuran Helldivers 2 di PC Susut 85% dari 154GB Jadi Cuma 23G, Kok Bisa?
1. Layar Paling Ultimate: Kanvas 10 Inci di Saku Celana!
Fakta Kunci: Galaxy Z TriFold saat dibuka penuh menghadirkan layar Dynamic AMOLED 2X 10.0 inci (2160 x 1584), menjadikannya layar terbesar yang pernah ada di lini Galaxy.
Bayangkan, kamu bisa membawa tablet 10 inci yang bisa dilipat dua kali hingga menjadi smartphone standar 6,5 inci yang nyaman digenggam! Dengan refresh rate adaptif 120 Hz, pengalaman scrolling dan, tentu saja, frame rate saat main game kompetitif dijamin super mulus. Ukuran layarnya yang masif ini bahkan diklaim Samsung setara dengan menempatkan tiga smartphone berukuran 6,5 inci secara berdampingan. Auto-win buat multitasking dan main game sambil buka walkthrough!
2. Armor FlexHinge: Engsel Ganda Titanium yang Overpowered
Fakta Kunci: Ponsel ini menggunakan dua engsel (Dual Hinge) yang telah disempurnakan Samsung menjadi Armor FlexHinge. Casing engselnya terbuat dari Titanium yang sangat kuat.
Teknologi melipat tiga (Tri-Fold) ini memerlukan rekayasa tingkat dewa. Samsung menjawab tantangan dengan sistem engsel ganda yang beroperasi dalam struktur rel ganda (dual-rail). Desain lipatan ke dalam (in-folding) memastikan layar utama yang lembut terlindungi sepenuhnya saat perangkat ditutup. Dengan build dari Titanium dan Advanced Armor Aluminum, daya tahannya sudah teruji melalui 200.000 siklus lipatan. Dijamin tahan banting saat kamu rage quit (tapi jangan ditiru)!
3. Layar 'Shock Absorbing': Guncangan? Gak Masalah!
Fakta Kunci: Display TriFold memiliki struktur yang diperkuat dengan lapisan luar (reinforced overcoat) yang ditambahkan ke lapisan display penyerap guncangan (shock-absorbing display layer) untuk ketahanan ekstra.
Inilah fitur paling penting yang menjadi sorotan. Dengan layar yang dua kali lebih besar dan dua kali lipatan, risiko kerusakan pasti meningkat. Namun, Samsung memasang lapisan peredam kejut di bawah permukaan layar, plus lapisan pelindung tambahan di atasnya. Klaim ini berarti layar TriFold jauh lebih tangguh terhadap tekanan atau benturan ringan—sebuah peningkatan Defense yang krusial untuk perangkat lipat.
Baca Juga: Keseruan Playoff Liga Esports Nasional 2025 Hari ke-2, Dari Festival Sampai Mini Tournament
4. Performa 'Elite' dan AI untuk Multitasking Maksimal
Fakta Kunci: Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy (3nm) dan dilengkapi dengan kemampuan Galaxy AI penuh.
Jeroan TriFold sudah jelas kelas flagship tanpa kompromi. Chipset Snapdragon Elite memastikan game berat berjalan lancar. Lebih dari itu, layar 10 inci-nya dioptimalkan untuk menjalankan hingga tiga aplikasi secara bersamaan (multi-window multitasking). Mau streaming game di YouTube, sambil buka chat Discord, dan main game itu sendiri? No lag, no fuss. Ditambah dukungan Samsung DeX Standalone, ponsel ini benar-benar bisa jadi pengganti PC saku.
5. Baterai dan Durabilitas Pelengkap Lainnya
Fakta Kunci: Ditenagai baterai 5.600 mAh (sistem tiga sel) dan memiliki rating IP48 (tahan air dan debu).
Untuk memberi daya pada kanvas raksasa ini, Samsung menyematkan baterai besar 5.600 mAh yang dibagi dalam sistem tiga sel di setiap panel. Sementara itu, rating IP48 menjamin TriFold tahan terhadap cipratan air dan debu, memberi ketenangan pikiran saat kamu membawanya bepergian.
Kesimpulan (dan Harga)
Samsung Galaxy Z TriFold jelas merupakan terobosan yang membawa kita ke masa depan mobile gaming dan produktivitas. Build quality-nya yang mewah (Titanium, Aluminium, layar anti guncangan) menunjukkan ini adalah perangkat yang serius.
Tanggal Rilis: Perangkat ini akan mulai tersedia di Korea pada 12 Desember 2025, sebelum merambah pasar global.
Harga: Harganya diproyeksikan berada di kisaran ultra-premium, yaitu sekitar $2.500 USD (sekitar Rp 38 jutaan).
Siap menabung untuk memiliki ultimate weapon baru ini?***
Sumber: Digital Trends

















