Indogamers.com - Halo para PC Master Race dan Tech Enthusiast! Pernah nggak sih kalian ngerasa harga RAM makin ke sini makin nggak ngotak, atau malah barangnya susah dicari? Nah, ada kabar gokil nih dari salah satu "dedengkot" hardware dunia, ASUS.
Gara-gara produsen memori lain pada sibuk ngurusin chip buat AI (Artificial Intelligence) yang lagi booming banget, ASUS kabarnya nggak mau tinggal diam dan siap ambil langkah ekstrem. Penasaran apa aja poin-poin penting dari kabar ini? Cekidot!
5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Rencana ASUS Bikin RAM Sendiri:
Gara-gara Produsen Lain "Pindah Haluan" Saat ini, produsen memori besar dunia kayak Samsung, SK Hynix, dan Micron lagi sibuk-sibuknya menuhi permintaan chip memori buat pusat data AI. Efeknya? Stok memori buat konsumer biasa (kayak kita yang cuma mau main game atau kerja) jadi dianaktirikan. ASUS pun kabarnya gerah sama situasi ini.
Target Produksi di Tahun 2026 Rumor yang beredar menyebutkan kalau ASUS nggak cuma mau ngerakit modul RAM (yang selama ini udah mereka lakuin lewat brand ROG), tapi beneran mau terjun ke manufaktur chip DRAM-nya sendiri. Targetnya? Produksi massal diprediksi bakal dimulai sekitar kuartal kedua (Q2) tahun 2026 kalau krisis stok ini nggak kunjung reda.
Ambisi Jadi "Penyelamat" Setelah Crucial Mundur Beberapa waktu lalu, kita dikejutkan dengan mundurnya brand Crucial (milik Micron) dari pasar memori konsumer. Masuknya ASUS ke bisnis ini bisa jadi angin segar buat ngisi kekosongan yang ditinggalin Crucial, biar pilihan kita buat rakit PC nggak makin terbatas.
Demi Harga yang Lebih Stabil Kenapa ASUS repot-repot bikin sendiri? Jawabannya simpel: efisiensi. Dengan bikin komponen sendiri, ASUS bisa "potong jalur" komisi ke pihak ketiga. Harapannya, harga produk laptop atau komponen ASUS di masa depan nggak bakal gampang naik-turun ngikutin drama kelangkaan stok global.
Masih Ada "Tapi"-nya (Klarifikasi dan Tantangan) Meskipun rumor ini kencang banget, ASUS melalui perwakilan resminya sempat memberikan pernyataan yang sedikit "ngerem". Menurut laporan dari media Taiwan (CNA), pihak ASUS menyatakan:
"Kami tidak memiliki rencana untuk berinvestasi pada pabrik wafer memori (fab). Kami akan terus bekerja sama erat dengan pemasok memori yang ada untuk menyesuaikan spesifikasi produk dan mengoptimalkan siklus hidup produk sesuai permintaan pasar."
Kesimpulannya? Meskipun ASUS secara resmi membantah bakal bangun "pabrik fisik" pembuat chip dari nol (karena biayanya emang triliunan dan butuh waktu lama), tapi nggak menutup kemungkinan kalau mereka bakal makin dalam "campur tangan" dalam produksi memori khusus buat ekosistem mereka sendiri.
Baca Juga: Top 8 Game PS5 Free-to-Play Terbaik 2025 yang Sangat Layak Dicoba!
Jadi, buat kalian yang lagi nungguin RAM eksklusif dari ASUS yang mungkin punya fitur unik atau integrasi Aura Sync yang lebih gokil, mending kita pantau terus perkembangannya. Siapa tahu, tahun depan bakal ada kejutan baru lagi!
Gimana menurut kalian? Apakah ASUS bakal sukses jadi "tukang RAM" atau mending fokus bikin motherboard dan laptop aja? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya!***
















