Indogamers.com - Menggunakan charger palsu untuk melakukan pengisian daya pada HP ternyata memiliki efek negatif yang tidak terduga.
Maksud dari charger palsu adalah charger yang memiliki bentuk serupa dengan charger bawaan HP namun, charger tersebut tidak memiliki spesifikasi atau standar yang sesuai.
Peredaran charger palsu sendiri di pasaran sudah sangat menjamur dan banyak juga para pengguna HP yang lebih memilih charger palsu ini dari pada charger original atau charger merk lain yang kualitasnya terjamin.
Baca Juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Charger Type C Dibanding Jenis Charger Lain
Alasan banyak pengguna HP yang memilih untuk menggunakan charger palsu, salah satunya adalah harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga charger asli.
Bahkan, tak jarang yang menjual charger palsu ini dengan harga dibawah Rp20 ribuan saja.
Padahal, menggunakan charger palsu untuk mengisi daya HP ini memiliki berbagai efek negatif, atau bisa juga dikatakan charger palsu ini berbahaya saat digunakan.
Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi saat pengguna HP menggunakan charger palsu untuk mengisi daya HP mereka.
1. Merusak HP
Bahaya pertama dari penggunaan charger HP palsu adalah membuat HP menjadi lebih cepat rusak.
Hal ini terjadi karena charger palsu tidak dilengkapi tindakan pencegahan keselamatan dasar.
Akibatnya, masalah apa pun pada charger juga dapat merusak HP.
2. Pengisian daya lebih lambat dan overheating
Selain bisa merusak HP, penggunaan charger palsu juga akan membuat pengisian daya lebih lambat.
Hal ini disebabkan oleh komponen yang digunakan pada charger palsu berbeda jauh dari charger asli. Sehingga, spesifikasinya tidak memenuhi standar dari charger asli.
Selain membuat pengisian dayanya lambat, charger palsu tersebut akan membuat HP menjadi overheating karena HP tidak berhenti melakukan pengisian daya dalam waktu yang lama.
3. Sengatan listrik dan ledakan
Penggunaan charger palsu pada HP juga tak jarang membuat para penggunanya tersengat listrik.
Tak hanya itu, charger palsu juga sangat rawan meledak karena bahan yang digunakan jauh dari standar yang ditetapkan.
Baca Juga: Karena Berbahaya, Apple Tarik Charger Di 37 Negara
4. Tidak memiliki garansi
Saat charger palsu rusak, para pengguna tidak bisa melakukan apa-apa lagi dan harus membeli charger yang baru.
Charger palsu tidak memiliki garansi, jadi pengguna tidak akan bisa komplain dan klaim garansi.
Berbeda dengan charger original yang rusak, maka pengguna bisa protes dan mengklaim garansinya.
5. Merusak baterai HP lebih cepat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, charger palsu ini dibuat dengan bahan asal-asalan dan spesifikasinya tidak sesuai dengan standar dari pabrikan HP.
Karena itu, tak sedikit penggunaan charger palsu untuk HP membuat baterai HP lebih cepat rusak.
Contohnya, baterai mudah drop, baterai kembung, atau lebih parahnya lagi baterai HP bisa meledak dan terbakar.***