Gampang Emosi Saat Bermain Game? Bisa Jadi Tanda Kamu Sedang Tidak Sehat Mental

Ilustrasi. (FOTO: asurion.com)

Indogamers.com - Lagi push rank, tim malah asal main. Emosi naik. Musuh nge-taunt, kamu makin panas. Situasi seperti ini memang bikin kesal, tapi kalau kamu terlalu sering gelisah, cepat tersulut emosi, atau jadi mudah marah hanya karena hal kecil di game, hati-hati—bisa jadi itu sinyal dari tubuh dan pikiran yang sedang tidak seimbang.

Sebagai bentuk edukasi bagi komunitas gamer, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) hadir untuk mengingatkan bahwa kesehatan mental dan emosional sama pentingnya dengan skill dan strategi di arena permainan.

Apa yang Dimaksud dengan Gelisah dan Mudah Emosi?

Secara umum, gelisah adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak tenang, cemas, atau sulit fokus. Sementara itu, mudah emosi berarti memiliki tingkat kesabaran rendah, cepat marah, atau reaktif terhadap hal-hal sepele. Meski wajar terjadi sesekali, bila dialami terus-menerus bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, hubungan sosial, bahkan performa bermain game.

Penyebab Umum Gamer Mudah Gelisah dan Emosian:

• Kurang tidur atau kelelahan mental

• Bermain game terlalu lama tanpa istirahat

• Tekanan dari target (rank, turnamen, konten streaming, dll.)

• Gangguan kecemasan ringan atau stres harian

• Pola makan tidak seimbang (misalnya kekurangan magnesium atau vitamin B)

• Pengaruh kafein berlebih dari kopi atau minuman energi

Tips Mengelola Emosi dan Kegelisahan versi PAFI:

Dikutip dari laman Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pafikabbadung.org, berikut cara mengelola emosi saat bermain game:

1. Berhenti Sejenak Jika Emosi Memuncak

Saat mulai merasa kesal atau tidak fokus, pause dulu. Ambil waktu 5–10 menit untuk menarik napas dalam-dalam, minum air, atau alihkan perhatian ke aktivitas lain sebentar.

2. Perbaiki Pola Tidur dan Istirahat yang Cukup

Kurang tidur sangat memengaruhi kestabilan emosi. Pastikan kamu tidur cukup (6–8 jam/hari) dan tidak memaksakan diri bermain hingga larut malam setiap hari.

3. Konsumsi Makanan Penyeimbang Mood

Beberapa makanan seperti pisang, cokelat hitam, alpukat, dan ikan berlemak tinggi omega-3 terbukti membantu menyeimbangkan hormon serotonin dan dopamin, yang berperan dalam mengatur suasana hati.

4. Kurangi Asupan Kafein dan Gula Berlebih

Terlalu banyak minuman berkafein atau bergula tinggi bisa meningkatkan kegelisahan dan membuat kamu jadi lebih reaktif. Gantilah dengan air putih atau teh herbal yang lebih menenangkan.

5. Olahraga Ringan atau Meditasi Bisa Membantu

Lakukan aktivitas fisik ringan seperti stretching, yoga, atau jalan kaki. Meditasi 5–10 menit per hari juga efektif meredakan stres dan menstabilkan suasana hati.

6. Pertimbangkan Suplemen Bila Diperlukan

Beberapa suplemen seperti magnesium, vitamin B kompleks, atau herbal seperti Valerian Root dan Chamomile bisa membantu mengelola stres ringan. Konsultasikan dengan apoteker sebelum konsumsi.[]

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI