5 Game MOBA yang Dulunya Populer, Namun Kini Mati

5 Game MOBA yang Dulunya Populer, Namun Kini Mati (FOTO: Schnix)

Indogamers.com – Moba (Multiplayer Online Battle Arena) adalah salah satu genre game yang telah mendominasi industri game selama bertahun-tahun, tetapi dengan persaingan yang ketat, banyak game dalam genre ini yang perlahan-lahan mulai meredup dan akhirnya mati.

 Dalam artikel ini, kita akan membahas lima game MOBA yang dulunya populer namun sekarang sudah tidak lagi beroperasi.

 1. Vainglory

 Vainglory merupakan salah satu game MOBA mobile yang sukses besar pada masa kejayaannya dari tahun 2014 hingga 2016.

 Dengan gameplay unik 3 vs 3, game ini mampu menarik perhatian banyak pemain. Namun, saat munculnya kompetisi dari game moba mobile lain seperti Mobile Legends dan Arena of Valor, Vainglory mulai kehilangan daya tariknya.

 Pada tahun 2018, pengembangnya secara resmi mengumumkan bahwa proyek ini ditinggalkan dan tidak akan ada pembaruan lebih lanjut, mengakibatkan permainannya mati.

 

2. Paragon

Paragon, dikembangkan oleh Epic Games, adalah MOBA dengan konsep Third Person Shooter (TPS) yang menarik perhatian banyak orang saat pertama kali dirilis pada tahun 2016.

Namun, game ini menghadapi berbagai masalah teknis dan kurangnya pembaruan yang memadai. Meskipun sempat ada upaya untuk membangkitkannya pada tahun 2021, proyek tersebut juga gagal, menyebabkan Paragon menghadapi kematian yang kedua.

 

Baca Juga: Mobile MOBA Vainglory Akan Segera Hadir di PC & Konsol serta Dimainkan secara Cross-Platform

3. Heroes of the Storm

 Dikembangkan oleh Blizzard, Heroes of the Storm adalah MOBA yang menawarkan mode unik dengan karakter dari game-game Blizzard lainnya seperti Overwatch dan Diablo.

 Meskipun mendapat sambutan positif saat dirilis pada tahun 2015, jumlah pemainnya mulai menurun secara signifikan.

 Pada tahun 2022, Blizzard secara resmi mengumumkan penutupan layanan game ini karena kurangnya minat pemain aktif.

 

4. Battlerite

Battlerite merupakan perpaduan antara elemen MOBA dan Battle Royale yang menarik minat banyak pemain saat pertama kali dirilis pada tahun 2016.

Namun, kekurangan tantangan dalam gameplay membuat minat pemain merosot, dan pada tahun 2019, pengembangnya tidak dapat mempertahankan game ini, mengakibatkan Battlerite mati.

 

5. Heroes of Newerth (HoN)

Sebagai salah satu game MOBA awal yang populer, Heroes of Newerth (HoN) dirilis pada tahun 2010. Meskipun memiliki beberapa kesamaan dengan Dota 2, termasuk penggunaan sistem atribut yang serupa, HoN tidak mampu bersaing dengan pesaingnya.

Setelah berganti tangan dari beberapa pengembang, pada tahun 2022, Garena selaku pemegang terakhir mengumumkan penutupan layanan game ini karena kurangnya evolusi dan kesulitan bersaing.

 

Dengan penutupan dan kematian lima game MOBA yang pernah populer ini, menjadi pengingat bahwa persaingan dalam industri game dapat berubah dengan cepat dan tanpa ampun.

 Meskipun telah meninggalkan jejaknya dalam sejarah game, mereka menunjukkan bahwa kesuksesan masa lalu tidak selalu menjamin kelangsungan hidup di masa depan.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI