Mantan Kepala Square Enix Menyesal Tidak Membuat Game Seperti Genshin Impact

Mantan Kepala Square Enix Menyesal Tidak Membuat Game Seperti Genshin Impact(Sumber: Playstation)

Indogamers.com - Jacob Nabok, mantan Direktur Bisnis Square Enix dan kini CEO Genvid Technology, baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya karena Square Enix melewatkan kesempatan untuk mengembangkan game seperti Genshin Impact.

Nabok menyoroti kesuksesan besar Genshin Impact, yang berhasil meraup pendapatan hampir $4 miliar dalam dua tahun pertama perilisannya, sebagai contoh dari peluang yang terlewatkan oleh Square Enix.

"Teka-teki yang sebenarnya bagi saya adalah mengapa ada orang lain selain SQEX yang membuat Genshin Impact; seharusnya itu adalah pasar yang harus mereka tangkap. Berharap untuk membuat judul yang serupa menjadi fokus utama dalam beberapa tahun ke depan," ungkapnya seperti dikutip dari Gamingonphone.com.

Baca Juga: Final Fantasy XIV Mobile Sedang Dalam Pengembangan Square Enix dan Tencent

Menurut Nabok, perubahan dalam preferensi pemain, yang kini lebih menyukai game layanan live seperti Fortnite dan Call of Duty: Warzone, telah mengubah dinamika industri game secara signifikan.

Pergeseran ini menuntut pengembang game untuk lebih adaptif dan inovatif dalam mengembangkan produk mereka.

Ia mengakui bahwa Square Enix, sebagai salah satu perusahaan game terkemuka, seharusnya mampu melihat tren ini lebih awal dan mengambil langkah strategis untuk memanfaatkannya.

Baca Juga: Layanan Game Nier Reincarnation dari Square Enix Resmi Ditutup

Genshin Impact, yang dikembangkan oleh miHoYo, berhasil menarik perhatian banyak pemain dengan menggabungkan elemen aksi RPG dengan dunia terbuka yang luas dan grafis yang memukau.

Pembaruan Genshin Impact. (Sumber: Genshin Impact)

Game ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat pujian kritis atas gameplay dan desainnya.

Nabok merasa bahwa Square Enix memiliki potensi untuk menciptakan sesuatu yang serupa, mengingat pengalaman dan sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut.

Baca Juga: Square Enix Mengaku akan Rugi Rp2,2 T Kalau Ada Game yang Dibatalkan

Nabok juga menyebutkan bahwa Square Enix perlu belajar dari kesuksesan Genshin Impact dan game layanan live lainnya untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar game yang terus berkembang.

Ia percaya bahwa inovasi dan keberanian untuk mencoba hal-hal baru adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam industri ini.

Baca Juga: Square Enix Minta Saran Fans Soal Adaptasi Film dari Game, Ini Hasilnya

Kendati menyesal melewatkan kesempatan tersebut, Nabok optimis bahwa Square Enix masih memiliki masa depan yang cerah jika mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren dan kebutuhan pemain.

Ia berharap bahwa perusahaan akan terus mengeksplorasi peluang baru dan menciptakan game yang mampu menarik perhatian pemain di seluruh dunia.**

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI