Sejak dirilis pada 2016 silam, gim mobile Pokemon Go telah menjadi hit di Singapur, di mana banyak sekali pemainnya yang berkelana ke berbagai tempat di sana untuk menangkap para pokemon. 
IDGS, Jumat, 28 Januari 2022 - Hanya saja, aktivitas berburu pokemon itu membuat para pemain Pokemon Go di Singapura "mengunjungi" tempat yang tidak lazim untuk bermain gim mobile, salah satunya adalah kuburan Jepang (Japanese Cemetery Park) di Hougang.Aktivitas berburu pokemon di kuburan Jepang tersebut nampaknya sering terjadi hingga Asosiasi Warga Jepang di Singapura merasa gerah dan memasang papan peringatan di depan kuburan yang meminta para pemain Pokemon Go untuk tidak "menyatroni" kuburan tersebut demi berburu pokemon.
Hal itu diketahui setelah akun Instagram @publicnoticesg mengunggah foto dari papan peringatan tersebut.
https://www.instagram.com/p/CZIimarBb_m/
Kuburan Jepang di Hougang, Singapura itu telah eksis sejak 1891 di mana terdapat abu dari hampir 1.000 penduduk Jepang di sana. Mereka adalah penduduk sipil dan tentara Jepang yang terbunuh di era Perang Dunia II atau dieksekusi di Penjara Changi.
https://www.instagram.com/p/ByWpbkRF7EN/
Melansir pemberitaan AsiaOne, papan peringatan itu sebenarnya sudah lama dipasang, yakni sejak tahun 2018. Sayangnya Kuburan Jepang Hougang sepertinya merupakan salah satu hotspot bagi penampak pokemon di Pokemon Go hingga nekat menerobos masuk ke sana.
(stefanus/IDGS)
Sumber: AsiaOne
Foto fitur: Instagram @japanesecemeterypark, Instagram @publicnoticesg