Palsu Belaka Yang Bilang Yahoo Mau Bangkrut!

Palsu Belaka Yang Bilang Yahoo Mau Bangkrut!

Pemberitaan tentang kebangkrutan Yahoo beberapa waktu yang lalu memang cukup mengejutkan. Terlebih Yahoo memang perusahaan besar yang sudah lama berdiri pada bidang internet. Tentu akan banyak sekali kerugian yang diterima, baik dari perusahaan maupun dari pengguna. Yahoo sendiri beberapa waktu yang lalu tidak menempik kabar tentang kebangkrutannya itu. Perusahaan lebih memilih untuk tidak angkat bicara sama sekali. Namun dari sinilah mereka dapat membuktikan kalau apa yang dikatakan oleh publik adalah 'hoax' belaka. Perusahaan diam-diam menunjukkan kebangkitan mereka dan memberikan sebuah perubahan besar pada perusahaan.

 

 

Marissa Mayer disebut-sebut sebagai seseorang yang ikut ambil bagian penting dalam kebangkitan Yahoo. Seorang wanita cantik yang baru saja diangkat menjadi CEO dari perusahaan Yahoo tersebut membuat sebuah strategi baru agar dapat bertahan pada persaingan sengit yang terjadi pada dunia internet saat ini, dan ahasil persaingan tersebut ternyata menghasilkan sebuah hasil yang tidak sia-sia. Marissa mengumumkan kesuksesannya kepada publik tentang strateginya yang telah berhasil untuk menarik perhatian para pengguna mobile dalam meningkatkan pengunjung yang ada pada Yahoo.

 

 

Saat ini Yahoo dilaporkan telah menuai kesuksesan di kuartal pertama tahun ini. Menurut yang diberitakan pada The Next Web, terdapat sekitar 300 juta pengunjung yang aktif melalui beragam perangkat mobile. Jumlah angka pengunjung yang meningkat tersebut bahkan diprediksi masih terus mengalami peningkatan. Peningkatan pengunjung cukup drastis tersebut merupakan kesuksesan pertama yang dicapai oleh Yahoo! setelah meningkatkan beberapa konten layanan yang nyaman diakses melalui perangkat mobile seperti, Flickr, Email, dan konten berita Yahoo! masih banyak lagi lainnya.

 

 

Marissa sendiri mengatakan kalau sebenarnya dia telah memprediksikan hal ini sebelumnya. Dia akan akan mengira kalau semua yang berhubungan dengan konektivitas saat ini akan banyak yang memiliki basis mobile. Terutama karena saat ini perubahan lebih banyak pergerakan ke arah smartphone yang terus meledak dalam penjualan. Marissa sendiri sempat mengumumkan kepada setiap penggunanya agar juga mengganti ponsel mereka ke smartphone, karena dengan demikian tentu setiap karyawan akan dapat mengerti kebutuhan apa saja yang sebenarnya dibutuhkan oleh pengguna. <bms>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI