Samsung memang selalu menjadi sorotan, namun hal itu sangatlah wajar karena vendor besar asal Korea Selatan tersebut memang banyak memegang pasar. Jika banyak pro dan kontra dengan produk-produk mereka sudah tak dapat dihindari lagi. Seperti yang banyak diberitahukan saat ini, banyak produsen lain yang ternyata juga ikut memantau perkembangan dari Samsung. Hal inilah yang menyebabkan Samsung menjadi lebih sering di sorot, terlebih memang karena ponsel yang mereka gunakan hingga saat ini masih menggunakan plastik.

Seri Galaxy memang menjadi seri andalan dari Samsung, terlebih lagi untuk seri terbaru mereka Samsung Galaxy S4 dimana selain memiliki kekuatan yang sangat tinggi, ponsel pintar tersebut juga memiliki sejarah terbaik dalam penjualan tercepat ponsel pintar Android. Yang sangat disayangkan, bahan plastik yang digunakan oleh Samsung inilah yang masih menjadi bahan cemooh dari kompetitor lainnya.

"Inikah yang disebut 'the next big thing'? Seharusnya bukan plastik. Dengan lagi-lagi menggunakan material plastik dan fitur layar lebih besar, Galaxy terbaru Samsung tidak ada apa-apanya jika dibandingkan HTC One yang unibody berbahan aluminium. Itu sama saja dengan sebelumnya," sindir Benjamin Ho, Chief Marketing Officer HTC kala itu, seperti yang dikutip dari inet.detik.

Analis sendiri saat ini mengatakan kalau bukan tidak mungkin lagi Samsung akan membuatkan ponsel pintar dengan bahan alumunium untuk generasi penerus mereka Samsung Galaxy S5. Terlebih dengan berbagai alasan yang memang sudah ada selama ini, tentu akan ada pertimbangan demi mempertahankan nama yang bagus yang sudah di pegang oleh perusahaan sendiri. Namun ini barulah analisa dari analis, untuk kepastian memang semua tidak dapat dipastikan sampai Samsung sendiri yang mengumumkannya.

Samsung sendiri memberikan satu alasan mengapa mereka menggunakan bahan plastik pada ponsel mereka tersebut. Perusahaan menggunakan bahan tersebut bukan tanpa alasan, hal tersebut dikarenakan material yang digunakan tersebut memang membuat gadget menjadi lebih ringan. Konsumer tentu juga malas untuk membawa gadget besar dengan berat yang juga lumayan. Selain alasan berat, gadget juga akan semakin mudah untuk dibuka baterai-nya sesuai dengan keinginan konsumen. <bms>