Indonesia Cellular Show 2014 Secara Resmi Telah Dibuka

Indonesia Cellular Show 2014 Secara Resmi Telah Dibuka

Jakarta, 4 Juni 2014 - Indonesia Cellular Show 2014 hari ini secara resmi telah dibuka oleh Dr. Muhammad Budi Setiawan selaku Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika bersama dengan Alexander Rusli selaku Ketua Umum Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia. Pameran gadget ini merupakan yang kesebelas kalinya digelar di Indonesia. ICS 2014 ini akan digelar selama lima hari sejak hari ini tanggal 4 hingga 8 Juni 2014 di Jakarta Convention Center.

 

 

Di ajang ICS 2014 ini, ada 26 perusahaan yang ikut bergabung dimana didalamnya termasuk 4 operator seluler yang ada di Indonesia, 16 vendor seluler, dan juga 6 perusahaan pendukung dan aksesoris. Panitia penyelenggara ICS sendiri menargetkan 150.000 pengunjung untuk ajang besar tahunan ini.

 

 

Dr. Muhammad Budi Setiawan mengatakan bahwa Kementrian Komunikasi dan Informatika menyambut baik pelaksanaan ICS 2014 ini, hal ini dikarenakan adanya peningkatan dan pengembangan dari kegiatan serupa yang telah dijalani secara rutin setiap tahunnya. Selain itu kegiatan ini juga memiliki arah yang sama dengan program kerja dan kemajuan dari pembangunan telekomunikasi yang sedang dilakukan oleh Kementrian Kominfo.

 

 

Sejalan dengan optimisme pemerintah Indonesia dalam membangun industri telekomunikasi tanah air, Alexander Rusli, Ketua Umum ATSI juga menyampaikan bahwa pentingnya untuk memperkuat daya saing para pelaku industri ini di Indonesia. ATSI terus berkomitmen untuk memajukan telekomunikasi nasional.

 

 

"Kami juga akan terus memperkuat kerjasama antara pelaku industri ini, baik regulator maupun operator guna mewujudkan kualitas layanan yang semakin baik untuk masyarakat pengguna telekomunikasi. Hingga pada akhirnya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas Alexander Rusli. "Seiring dimulainya ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015 mendatang, para pelaku industri TI di Indonesia harus mempersiapkan diri untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing dengan memperdalam wawasan tentang konsumen di Indonesia serta meningkatkan kualitas dan kapabilitas sumber daya manusianya," tambahnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI