Rahasia Dibalik Indahnya Grafis Animasi How to Train Your Dragon 2

Rahasia Dibalik Indahnya Grafis Animasi How to Train Your Dragon 2

Anda sudah menonton film How to Train your Dragon 2 Weekend kemarin? Tentunya film ini banyak mendapat begitu pujian karena grafisnya yang sangat indah. Dreamworks Production selaku tim pengembang memang berjuang sangat keras dalam 5 tahun terakhir untuk mengembangkan sekuel kedua kisah petualangan Hiccup dan naga kesayangannya.

Luar biasa, ternyata sekuel kedua HTTYD jauh lebih baik ketimbang seri pertamanya. Plot, storyline, karakter, desain naga bahkan sampai grafis semua tampil hampir sempurna. Lalu apa rahasia Dreamworks Production bisa menghasilkan grafis yang sangat indah tersebut?

Dilansir dari The Verge, film yang masih menampilkan naga Toothless dan Hiccup (Jay Baruchel) sebagai pemeran pertama, film animasi How To Train Your Dragon 2 telah menggunakan software animasi terbaru bernama Premo. Software animasi ini merupakan hasil kerjasama selama 5 tahun DreamWorks dengan HP dan Intel. Premo adalah pengembangan dari software animasi terdahulu, Emo, yang memiliki segudang kelebihan. Dan hal yang paling menonjol adalah kemampuan Premo untuk disinkronkan dengan teknologi PC terkini serta tampilan user interface-nya yang lebih interaktif.

Dengan bantuan PC berbekal prosesor 16 inti, Premo memungkinkan animator untuk bekerja secara langsung menggabungkan animasi secara real-time. Uniknya, posisi kamera pada software tersebut dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan agar setiap detail dari karakter dapat dipoles dengan sempurna. Prosesor multi-inti berperan besar untuk memacu Premo agar kuat menampung sebanyak mungkin karakter dalam satu shot saja, layaknya bermain dengan pemeran nyata dalam suatu prose syuting.

Hasilnya, salah satu adegan di film How To Train Your Dragon 2 mampu memperlihatkan animasi lusinan naga yang terbang secara terus-menerus dengan sangat tajam, halus, dan berwarna.  Premo juga menawarkan user interface yang sangat interaktif dan mudah untuk digunakan. DreamWorks sendiri telah menyediakan layar touch screen untuk proses editing yang sangat responsif. Animator pun bisa dengan mudah menggunakan pulpen digital untuk menggabungkan seluruh bagian tubuh dari sebuah karakter secara langsung tanpa harus memasukkan data-data tambahan.

Hal tersebut memungkinkan animator untuk melakukan lebih banyak eksperimen dan mengembangkan karakter supaya terlihat senatural mungkin. Film How To Train Your Dragon 2 juga merupakan film animasi DreamWorks pertama yang memakai studio dengan upgrade software tercanggih yang dinamakan Apollo. Para animator pun berkomentar jika penggunaan Premo mampu menghadirkan animasi dengan performa menawan dan karakter yang mampu menampilkan emosi secara detail.

Film How To Train Your Dragon sendiri telah dirilis di tanah air sejak 13  Juni 2014 diseluruh bioskop dalam format biasa dan 3D dan menjadi film animasi tersukses di musim panas tahun ini.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI