Kepopuleran eSports saat ini sudah semakin meningkat. Selain faktor banyaknya turnamen yang terselangara, komunitas berbagai game eSports yang semakin kuat juga menjadi faktor utama yang membuat eSports semakin populer di kalangan masyarakat.
Demam eSports saat ini bahkan sudah merambah ke dunia pendidikan. Salah satu sekolah yang terletak di Norwegia bahkan membuat program out of the box dimana para siswanya mendapatkan berbagai pelajaran mengenai game-game yang sering di lombakan seperti Dota 2, Counter Strike: Global Offensive dan juga League of Legends. Disekolah tersebut para siswanya akan dilatih agar memiliki skill mumpuni dalam bermain ketiga game tersebut. (Sekolah di Norwegia Buka Program Khusus eSports!)
Tidak mau kalah dengan Norwegia, baru-baru ini sebuah kabar mengejutkan datang dari negara tetangga Indonesia yakni Malaysia. Melalui fanspage Facebook eSports Malaysia, mereka mengumumkan bahwa nantinya 8 universitas yang ada di Malaysia akan memiliki tim eSportsnya sendiri.
Keputusan untuk membangun tim eSports di kedelapan universitas tersebut demi mempromosikan sisi positif dari sebuah kompetisi game online. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan membangun persepsi jika game online tidak hanya memiliki dampak negatif saja, game online juga mampu menghasilkan berbagai keuntungan lainnya.
Saat ini, tercatat sudah ada 8 universitas yang memiliki tim eSports sendiri. Universitas tersebut antara lain:
- Uniten - Uniten eSports Club
- Taruc - Taruc Interactive gaming Society
- Swinburne Kuching - Swinburne eSports Club
- UNIKL KL Branch - UNIKL eSports Club
- UNIRAZAK - UNIRAZAK eSports Club
- IIUM - IIUM eSports Club
- Universiti Putra Malaysia
- UITM Shah Alam
Daftar universitas yang memiliki tim eSports sendiri ini kemungkinan besar akan terus bertambah di tahun 2016. Well, akankah universitas-universitas di Indonesia mengambil langkah yang sama?
<fjr>
