Indogamers.com - Pameran game E3 yang merupakan singkatan dari Electronic Entertainment Expo sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan gamers karena sebuah pengumuman yang mengejutkan.
Acara yang menjadi primadona gamers, pengembang, dan profesional industri game dari seluruh dunia tersebut, menyatakan berhenti setelah bertahan selama lebih dari 20 tahun.
Untuk mengenang perjalanan panjang acara akbar tersebut, berikut ini Indogamers.com bagikan sejumlah fakta menarik tentang pameran game E3. Keep scrolling!
Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Pokémon GO Gelar Community Day Akbar di Penghujung 2023
1. Diadakan sejak tahun 1995
Melansir dari Facts.net, E3 memulai debutnya di Los Angeles, California, Amerika Serikat pada tahun 1995 sehingga hingga saat ini telah berusia 28 tahun.
Sejak saat itu, acara ini digelar rutin setiap tahun untuk menampilkan inovasi dan tren terkini dalam industri game. Wajar apabila E3 menjadi sebuah acara besar yang sangat dinantikan oleh semua penggemar game.
Baca Juga: Gagal Total, Penjualan The Day Before di Steam Langsung Dihentikan Meski Baru Dirilis
2. Jadi acara ikonik
Pameran ini dianggap sangat bergengsi di dunia gamers. Pasalnya, E3 selalu mampu menarik para profesional industri, pengembang, media, dan penggemar game dari seluruh dunia.
Setiap tahun, E3 sukses menyedot animo pengunjung, dengan ribuan profesional industri dan penggemar game yang menghadiri acara tersebut demi mendapat informasi penting tentang masa depan game.
Baca Juga: Kreator Candi Borobudur di Minecraft dapat Akses Wisata Gratis Seumur Hidup ke TWC
3. Diselenggarakan oleh ESA
Electronic Entertainment Expo diselenggarakan oleh Entertainment Software Association (ESA) yang berbasis di Amerika Serikat.
ESA sendiri merupakan asosiasi perdagangan yang mewakili industri video game AS, bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan E3 setiap tahunnya.
Baca Juga: Kontemplasi 2023 di Kampanye Joy in Us, Vivo Ingin Kamu Lebih Akrab dengan Keluarga
4. Perputaran bisnis
Sebagai tempat berkumpulnya insan gamers dari seluruh dunia, acara ini sering dijadikan sebagai forum pengembangan jaringan dan kesepakatan bisnis.
E3 memberikan peluang bagi para profesional di industri game untuk membangun jaringan, menjalin kemitraan, dan mendapatkan kesepakatan bisnis yang membentuk masa depan game.
Baca Juga: Diunggulkan Dalam Kampanye Akhir Tahun, Apa Hebatnya Vivo V29 dan V29e?
5. Tidak terbuka untuk umum
Sayangnya, E3 tidak bisa didatangi oleh orang awam ya guys ya. Sebab acara ini pada dasarnya adalah acara industri yang mempertemukan orang-orang penting.
Akses masuk hanya diberikan kepada para profesional yang bekerja di industri game, seperti pengembang, penerbit, perwakilan media, dan analis industri. Meski begitu, ada kalanya penggemar berkesempatan untuk hadir melalui acara atau kontes khusus.
Baca Juga: Top 5 Hero Mobile Legends Paling Sering di-Pick di M5
6. Menyediakan layanan bermain game
Mirip dengan pameran game pada umumnya, E3 biasanya menyediakan ruang khusus bagi pengunjung untuk bermain game yang dipamerkan.
E3 merupakan peluang besar bagi peserta yang ingin memainkan game yang akan datang, serta merasakan teknologi baru secara langsung. Banyak peserta pameran menawarkan demo yang dapat dimainkan, sehingga peserta dapat merasakan apa yang akan terjadi.
Baca Juga: Mantan Orang Dalam Studio Fntastic Ungkap Konflik di Balik Gagalnya The Day Before
7. Bubar tahun 2023
Terbaru, pameran game E3 mengumumkan tidak akan berjalan lagi setelah melewati berbagai masa-masa mengesankan selama lebih dari dua dekade.
After more than two decades of E3, each one bigger than the last, the time has come to say goodbye.
Thanks for the memories," demikian tulis E3 dikutip Indogamers.com dari situs resmi pada Rabu, 13 Desember 2023.
Itu dia sejumlah fakta tentang pameran game E3 yang mengumumkan berhenti meski dinantikan oleh banyak pihak.***