Pengisi Suara GTA 5 Kecam Netizen yang Sebut Rockstar Telah Kalah dengan Kesetaraan Gender

Tokoh protagponis utama GTA 6, Lucia (FOTO: YouTube/Rockstar Games)

Indogamers.com - Pengisi suara Michael dalam GTA 5 memuji protagonis baru Lucia, dan mengecam netizen yang menyebut Rockstar Games sebagai "woke" karena menambahkan karakter perempuan yang dapat dimainkan dalam alur cerita utama.

GTA 6 akan menjadi rilis game terbesar pada tahun 2025. Trailer pengumuman untuk game ini, yang dirilis pada Desember 2023, memecahkan rekor jumlah penonton dan membuat penggemar bersemangat sejak saat itu.

Salah satu poin penting dari trailer adalah pengungkapan resmi tentang protagonis Lucia. Meskipun desas-desus mengatakan bahwa dia tidak akan menjadi satu-satunya karakter yang dapat dimainkan, kehadirannya menandai perempuan pertama yang sepenuhnya direalisasikan sebagai protagonis dalam waralaba GTA.

Baca Juga: Netizen Edit Video Petugas Dishub yang Viral karena Ditabrak Jadi Game ala Windah Basudara

Sebagai hasilnya, banyak yang membagikan pendapat mereka tentang karakter tersebut di media sosial. Meskipun ada yang sudah menyebut Lucia sebagai "mommy", ada pula netizen yang menyerang pengembang Rockstar Games karena disinyalir membuat permainan "woke".

Namun, salah satu tokoh dekat dengan waralaba tersebut akhirnya memberikan pendapat mereka dalam diskusi.

Pengisi suara GTA 5, Ned Luke yang memerankan Michael dalam game sebelumnya, membagikan pendapatnya tentang Lucia sebagai wajah utama baru dari GTA 6 di laman IGN.

Baca Juga: Ariel NOAH Akui Bisa Survive dari Banyak Masalah Gara-gara Main Game

Dalam sebuah wawancara, Luke memuji pengenalan Lucia dan bersemangat melihat apa yang akan dilakukan Rockstar dengan game baru dan ceritanya.

"Lucia kuat, bro. Di trailer, dia terlihat keren," kata Luke saat diwawancarai soal Lucia di IGN.

Namun, aktor tersebut kemudian menyoroti penggemar yang keberatan dengan waralaba memperkenalkan protagonis perempuan untuk pertama kalinya. Terutama para pengguna online yang menggambarkan keputusan dari Rockstar sebagai "woke".

"Ada banyak konyol di luar sana yang berkata, 'Rockstar menjadi woke, mereka menyerah pada kebangkitan kesadaran dunia,'" kata Luke.

Baca Juga: Mengenal Sutradara Minecraft Movie yang Siap Dirilis Bulan April 2025

"Pertama-tama, sudah ada protagonis perempuan lain di masa lalu, tapi tidak dalam sesuatu sebesar ini," tambah Luke.

Istilah "woke" dalam konteks game mengacu pada kesadaran sosial atau politik yang lebih tinggi yang tercermin dalam desain karakter atau narasi permainan.

Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada peningkatan representasi, kesetaraan gender, atau inklusi yang lebih luas dalam permainan, terutama dalam menghadirkan karakter perempuan atau masyarakat minoritas yang lebih beragam.

Penggunaan istilah ini juga bisa terkait dengan peningkatan kesadaran akan isu-isu sosial seperti diskriminasi, ketidakadilan, atau isu-isu lain yang relevan dengan keberagaman.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI