CEO Anantarupa Studios Ivan Chen Kritik Keras Rating System dari Kominfo

Game Lokapala. (Sumber: Google Play)

Indogamers.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang menjadi sorotan setelah berencana memblokir berbagai game di Indonesia.

Game-game yang publisher (penerbitnya) tidak berbadan hukum, maka akan ditindak tegas hingga akhirnya diblokir. Ancaman tersebut seperti yang telah diungkapkan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan.

"Kalau game sudah jadi, kan perlu publish, supaya bisa diakses, ada pembayaran top up segala macam. Misal Mobile Legends ya, nah publishernya harus ada PT Indonesia, itu sesuai aturan yang ada,” kata Semuel dikutip dari Info Publik pada Senin, 29 Januari 2024.

Baca Juga: Tips Mendapat Mount Tercepat di Darat dalam Palworld

Semuel Abrijani Pangerapan. (Sumber: Infopublik.id)

Aturan baru Kominfo kemudian akan tertuang dalam revisi dari Permenkominfo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Aktif Elektronik .

Regulasi tersebut akan mengatur setidaknya tiga aspek industri game yakni developer (pengembang), publisher (penerbit) dan lembaga rating.

Baca Juga: Spesifikasi Minimal PC, Harga dan Link Download Game Street Fighter 6

Menurut Kominfo, lembaga rating akan diserahakan kepada pihak swasta untuk membentuk badan rating independen yang akan disertifikasi Kementerian Kominfo.

“Setiap game itu harus ada rating. Nanti ada badan rating, nanti kami juga akan memberikan pedoman untuk organisasi yang ingin merating game. Jadi game kan ada batas umurnya, segala umur, 13 tahun, 18 tahun dan seterusnya. Nah itu ketentuannya ada,” ungkap dia.

Dari rencana tersebut, CEO Anantarupa Studios Ivan Chen menyampaikan kritik keras dan analisisnya terhadap lembaga rating.

Baca Juga: Bongkar Performa Dapur Pacu, Kualitas Kamera dan Daya Tahan Baterai Infinix Smart 8 Pro

"Pertanyaan saya, siapa anggota badan rating ini? Kalau ternyata ada game yang seharusnya ratingnya 17th ke atas tapi lolos di 13+ secepat apa Kominfo mengupdate?" kata Ivan dikutip dari Instagram @letaksid.

Menurut sosok yang menerbitkan game Lokapala tersebut, yang terpenting adalah konsekuensi atau penaltinya, bagaimana aturan dan konsekuensinya ini diterapkan jika gamenya masuk ke ranah esports.

"Standnya Kominfo seperti apa, karena PBESI juga punya regulasinya sendiri," tutup Ivan Chen.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI