Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui Perbedaan Developer dan Publisher di Industri Game

Ilustrasi developer game. (Sumber: London Collage)

Indogamers.com - Dalam dunia game, ada dua istilah populer yang sering digunakan: developer dan publisher.

Apa perbedaan developer dengan publisher game? Bagaimana klasifikasi serta contoh masing-masing di industri game?

Simak penjelasan berikut.

1. Pengertian Developer dan Publisher

Menukil informasi di laman HP, developer game adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab untuk membuat dan mengembangkan game.

Biasanya mereka melakukan proses desain, pemrograman, artwork, pengujian, dan hal-hal lain terkait game.

Developer bisa bekerja secara mandiri atau mendapat sokongan dana dari pihak luar.

Di sisi lain, publisher adalah perusahaan yang bertugas mendistribusikan dan menerbitkan game.

Mereka bisa memberi dukungan keuangan, lisensi, promosi, dan bantuan lainnya kepada developer. Tujuan akhirnya yakni agar game bisa dirilis ke pasar.

Adapun publisher juga bertanggungjawab atas kualitas, harga, dan target pasar dari game yang mereka kelola.

2. Jenis-Jenis Developer dan Publisher Game

Developer dan publisher game secara umum bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, misal merujuk pada ukuran, level kemandirian, atau spesialisasi.

Berikut klasifikasi umum atau jenis-jenis developer dan publisher game:

  • Developer game indie:

    Ini adalah developer yang bekerja secara mandiri tanpa bantuan dari publisher. Developer game indie biasanya memiliki tim kecil dan membuat game dengan biaya rendah.

    Developer indie lebih bebas berekspresi dan berinovasi, tetapi juga menghadapi tantangan dalam aspek pemasaran dan distribusi.

    Adapun contoh developer indie yakni Own Games, Agate Studio, dan Mojang.

  • Developer game AAA:

    Developer AAA bekerja dengan bantuan publisher besar. Mereka biasanya punya tim besar dan bikin game dengan budget tinggi.

    Developer AAA lebih terikat standar dan permintaan dari publisher, tetapi juga memiliki keuntungan dari segi sumber daya dan jangkauan pasar.

    Contoh developer AAA yaitu Naughty Dog, Ubisoft, dan Rockstar Games. Ngga asing kan, sama contoh tersebut?

  • Publisher game eksternal:

    Publisher game eksternal berasal dari luar developer. Mereka biasanya bekerja sama dengan developer yang berbeda-beda untuk setiap game.

    Publisher eksternal lebih fokus di aspek bisnis dan komersial dari game, tetapi juga masih bisa memberi masukan dan arahan kepada developer.

    Contoh publisher eksternal adalah Sony Interactive Entertainment, Activision, dan Electronic Arts.

  • Publisher game internal:

    Kebalikannya, publisher game internal berasal dari dalam developer. Mereka biasanya punya tim pengembang sendiri yang meracik game eksklusif.

    Publisher internal lebih fokus ke aspek kreatif dan artistik game. Mereka juga mengurus segala hal yang berkaitan dengan game.

    Contoh publisher internal adalah Valve, Nintendo, dan Blizzard Entertainment.

Baca Juga: Pelaku Game Lokal Dinilai Masih Tergantung Publisher Luar Negeri

Baca Juga: Sejarah Perjalanan Counter-Strike, Game FPS yang Digilai Jutaan Penggemar di Dunia

Secara keseluruhan, developer dan publisher di industri game adalah dua pihak berbeda, tetapi saling berkaitan satu sama lain.

Keduanya punya peran dan tanggung jawab masing-masing, dan bisa diklasifikasi jadi beberapa jenis.

Sekarang, sudah paham, kan, bedanya publisher dan developer game?

INDOGAMERS MOBILE LEGENDS CHAMPIONSHIP x VAPORLAX
Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI