Indogamers.com - Perusahaan jasa penyedia cloud AI bernama Salad bikin heboh karena menawarkan hadiah menarik kepada gamer yang mau bergabung dan meminjamkan GPU-mereka untuk operasional perusahaan, tak terkecuali buat kebutuhan bikin konten porno AI.
Sebenarnya perusahaan macam apa Salad ini? Bagaimana sistem kerja yang dipakai? Langsung saja, mari kita bahas lebih detail.
Baca Juga: Yuk Borong, itch.io Jual Bundel Ratusan Game Indie Super Murah untuk Bantu Anak Palestina
Mengenal Salad Cloud AI
Merujuk klaim di laman resmi, Salad Cloud AI adalah perusahaan dengan paradigma demokratisasi akses ke GPU.
Kata demokratisasi di laman resmi tersebut mirip dengan sistem desentralisasi.
Cara kerja mereka memungkinkan lebih banyak orang atau perusahaan kecil untuk ikut berpartisipasi dalam inovasi AI.
Salad menyediakan akses GPU terjangkau dengan banderol harga mulai $0.02 per jam alias Rp350/jam. Ekonomis, bukan?
Baca Juga: Kacau Banget! Gamer Diiming-imingi Skin Fortnite Gratis Jika Mau Bikin Konten Porno AI
Mengapa Harganya Murah?
Salad Cloud AI bisa mematok harga murah karena mereka juga memanfaatkan GPU pengguna dari seluruh dunia yang sedang tidak dipakai.
Sistem desentralisasi macam ini jauh lebih efisien dan tidak boros budget.
Ditambah platform Salad Cloud AI yang user friendly, pengguna dengan ragam tingkat keahlian bisa memanfaatkan GPU tersebut.
Sistem macam ini memberi peluang merata bagi startup dan peneliti berkantong tipis untuk tetap bersaing dengan big company.
Sayangnya, sitem progresif tersebut justru jadi kontroversi usai Salad secara default mengatur bahwa GPU user bisa dipakai oleh pihak lain buat bikin konten porno AI.
Terlebih, mereka menyasar gamer dengan iming-iming skin dan gift card dari judul yang kebanyakan dimainkan anak-anak hingga remaja.