Indogamers.com - Netizen di berbagai negara selama beberapa minggu terakhir ini sedang berduka atas kematian gamers Fat Cat di usianya yang baru menginjak 21 tahun.
Ia dilaporkan nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri di sebuah jembatan di Sungai Yangtze Chongqing pada April 2024 lalu. Sebelum melompat, ia pernah membuat postingan di media sosial dengan gambar seekor kucing dan tulisan, "Saya tidak ingin makan sayur lagi, saya ingin makan McDonald's."
Namun alih-alih mengucapkan bela sungkawa, McDonald's Vietnam justru menjadikannya sebagai bahan gimmick marketing yang sontak membuat publik marah.
Baca Juga: Sejarah Hero Wanwan, Hero Populer yang Banyak Disukai Pro Player, Salah Satunya ONIC CW
"If you don't like vegetables, eat chicken with BBQ cheese. (Jika Anda tidak suka sayuran, makanlah ayam dengan keju BBQ," demikian kata McD dikutip Indogamers.com dari VN Express pada Rabu, 8 Mei 2024.
Gara-gara pernyataan itulah, netizen Vietnam ramai-ramai menyatakan kemarahannya terhadap slogan tersebut, dan menyerukan boikot McDonald's.
Sebagian besar netizen menilai McDonald’s sebagai merek berdarah dingin, tidak berprinsip dan tidak berperasaan. Buntut kemarahan publik itu pun, McDonald’s langsung menyampaikan permintaan maafnya.
Baca Juga: Kolaborasi UniPin, Bstation, dan Motion IME Sukses Meriahkan Anime Festival Asia
“McDonald’s ingin meminta maaf dengan tulus kepada Fat Cat, keluarga dan pelanggannya, dan mengatakan bahwa kami akan menghapus semua konten ofensif yang ada di semua platform. McDonald’s memahami keseriusan insiden ini dan ini merupakan pelajaran besar bagi proses komunikasi kami," kata McDonald’s.
Sebagai tambahan, Fat Cat diduga meninggal dunia setelah putus dari pacarnya Tan Zhu yang toxic. Pasalnya, Fat Cat hanya dimanfaatkan untuk diperas uangnya sampai susah makan.***