Uniknya Sistem Anti Cheat Versi Perdana Deadlock, Mampu Ubah Pemain Curang Jadi Kodok

Sistem anti-cheat terbaru dari Valve mengubah pemain yang curang menjadi kodok. (Sumber: Tech Power Up)

Indogamers.com - Valve memperkenalkan update anti-cheat kreatif di game Deadlock yang mengubah pemain curang menjadi kodok tak berdaya.

Update berlaku sejak Kamis (26/9/2024) di mana tim lawan punya opsi mem-banned pemain yang nge-cheat, atau mengubah mereka jadi kodok sampai akhir laga.

Sistem anti-cheat Deadlock masih dalam tahap pengembangan dan menggunakan tingkat deteksi konservatif.

Valve berencana mengaktifkan fitur banned ini beberapa hari setelah pembaruan dirilis.

Jika pertandingan berakhir karena ada gamer yang main curang, hasilnya tidak akan mempengaruhi pemain lainnya.

Baca Juga: Apa Alasan Valve Cabut Verifikasi Steam Deck untuk GTA V?

Sistem anti-cheat terbaru dari Valve mengubah pemain yang curang menjadi kodok. (Sumber: Insider Gaming)

Valve bukan pertama kalinya pakai cara unik untuk menangani gamer yang nge-cheat.

Sebelumnya, mereka telah menghukum pemain di game Dota 2 dengan memaksa mereka mengungkapkan kecurangan, lalu mem-banned ribuan akun.

Valve bahkan memberi hadiah ke pemain jujur di Team Fortress 2, berupa topi khusus bagi yang tidak pakai program ilegal untuk membuka item.

Baca Juga: Fakta-fakta Valve Cuan Besar dari Jualan Kunci Counter-Strike 2, Mampu Biayai Eksperimen dan Inovasi Terbaru

Developer lain juga menggunakan metode kreatif untuk menghukum pemain curang.

Call of Duty bikin pemain yang nge-cheat mengalami halusinasi atau kehilangan parasut di Warzone, sementara Fall Guys memisahkan pemain curang ke pulau khusus agar mereka hanya bisa bertanding dengan sesama pemain curang.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI