Indogamers.com - Para pemain game Final Fantasy 14 kini terobsesi dengan minion Hippo Calf setelah kuda nil kecil bernama Moo Deng viral di internet.

Kelahiran Moo Deng di Kebun Binatang Khao Kheow, Thailand, memicu gelombang kecintaan yang merambah di media sosial, termasuk komunitas game.

Bahkan, Square Enix ikut meramaikan demam ini. Akibat tren tersebut, minion Hippo Calf di market board mengalami lonjakan harga hingga 1.600 persen.

Baca Juga: Square Enix Akui Strategi Rilis Game Mereka Gagal Karena Saling Kanibal

Merujuk laporan Games Radar pada Senin (30/9/2024), beberapa minggu lalu harga minion tersebut masih berada di kisaran 17.400 gil.

Namun, kini di beberapa server, harga telah melonjak sampai 300.000 gil. Salah satu pemain menyebut fenomena ini sebagai "kekuatan Moo Deng."

Beberapa pemain menggunakan mod buatan penggemar untuk membawa Moo Deng ke dalam game. Salah satu contoh mod memperlihatkan kuda nil kecil yang menggemaskan di Final Fantasy 14.

Baca Juga: 3 Fakta Terbaru Game Black Myth: Wukong, Bikin Lonjakan Wisatawan di China

Tak ketinggalan, Square Enix berpartisipasi dengan mengunggah klip Hippo Calf membuka mulutnya lebar-lebar saat air memercik ke arahnya, merujuk pada video Moo Deng yang viral.

Caption postingan yang diunggah di X pada 22 September 2024 mengundang tawa: "Unbothered. Moisturized. Happy. In My Lane. Focused. Flourishing."

Baca Juga: 5 Fakta Harga Horizon Zero Dawn Versi Original Naik Gila-gilaan

Apa itu Moo Deng dan Kenapa Viral?

Moo Deng adalah bayi kuda nil kerdil yang lahir di Khao Kheow Zoo, Thailand, pada Juli 2024.

Kuda nil kerdil bernama ilmiah *Choeropsis liberiensi dari Afrika Barat tersebut dikenal dengan tubuhnya yang lebih kecil dibanding kuda nil biasa.

Moo Deng menjadi perhatian publik karena penampilan lucu dan menggemaskan.

Pengelola kebun binatang rajin berbagi foto dan video Moo Deng di media sosial, sampai lama kelamaan kuda nil tersebut viral.

Selain menarik perhatian warganet, viralnya Moo Deng juga disebut telah meningkatkan jumlah pengunjung kebun binatang secara signifikan.***