Indogamers.com - World Liberty Financial resmi membuka pendaftaran dari investor terakreditasi dan individu non-AS mulai Selasa (1/10/2024).
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama putra dan rekan-rekannya mendirikan World Liberty Financial dengan janji revolusi platform cryptocurrency.
Trump mengungkapkan via Truth Social bahwa World Liberty Financial bakal membebaskan banyak warga Amerika dari bank-bank besar dan elit keuangan.
Adapun via X, Trump bilang kalau dirinya ingin menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota crypto dunia.
"Saya berjanji untuk Make America Great Again, kali ini lewat crypto," ujarnya, Selasa (1/10)
"Whitelist untuk pengguna yang memenuhi syarat resmi dibuka, ini peluang Anda untuk jadi bagian dari momen bersejarah," imbuh Trump.
Baca Juga: Ramai Indodax Kena Hack, Ini 3 Kasus Penipuan Crypto Terbesar dalam Sejarah
Di sisi lain, merujuk laporan The Verge, Trump dan pihak lainnya belum memberi penjelasan mendalam mengenai layanan yang ditawarkan.
World Liberty Financial dalam situs resmi menyatakan kalau tujuan mereka adalah mendorong “adopsi massal stablecoin dan keuangan terdesentralisasi.”
Corey Caplan, penasihat World Liberty Financial, mengatakan kalau platform ini akan “menjual dan mendistribusikan token tata kelola yang disebut WLFI.”
Sementara itu, CoinDesk melaporkan World Liberty Financial akan dibangun di atas blockchain Ethereum dan Aave, berfokus pada “sistem akun kredit.”
Adapun CoinDesk juga memperoleh whitepaper seputar proyek ini yang menyebut 70 persen dari WLFI bakal dimiliki oleh anggota pendiri.
Baca Juga: FBI: Warga AS Rugi Rp86 Triliun Gegara Crypto Kena Hack
Syarat Daftar World Liberty Financial
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mendefinisikan investor terakreditasi sebagai individu dengan kekayaan bersih setidaknya 1 juta dolar AS (Rp15 miliar).
Ini tidak termasuk nilai tempat tinggal utama mereka, baik individu maupun pasangan.
Pendapatan tahunanharus setidaknya 200.000 dolar AS (Rp3 miliar) secara individu atau 300.000 dolar AS (Rp4,5 miliar) dengan pasangan selama dua tahun terakhir.
Ada juga persyaratan lain untuk profesional dan entitas bisnis.
Pada tahun 2022, lebih dari 24 juta rumah tangga Amerika memenuhi syarat sebagai investor terakreditasi.***