Indogamers.com - Penggemar game simulasi kehidupan harus bersabar lebih lama untuk mencoba Wanderstop, game yang menjanjikan pengalaman unik dalam mengelola kedai teh di desa terpencil.
Setelah diumumkan awal tahun ini, game besutan pengembang Ivy Road tersebut telah mencuri perhatian berkat premis ceritanya yang menarik.
Pemain akan memerankan Alta, mantan pejuang yang mencoba beradaptasi dengan kehidupan yang jauh lebih tenang, mengelola kedai teh setelah bertahun-tahun hidup dalam kekacauan.
Baca Juga: Sekuel Alien: Isolation Resmi Dalam Pengembangan!
Kontras tajam antara masa lalu Alta dan kehidupan barunya di desa penuh kedamaian ini diharapkan menambah lapisan emosional yang menarik bagi pemain.
Meski begitu, para penggemar harus menunggu sedikit lebih lama dari yang diperkirakan. Awalnya dijadwalkan rilis pada 2024, Ivy Road baru-baru ini mengumumkan bahwa peluncuran Wanderstop akan ditunda hingga awal 2025.
Pengembang memastikan bahwa penundaan ini diperlukan agar game tersebut dapat mencapai potensi terbaiknya.
Baca Juga: Jadi Penyempurna Vivo V40, ini Spesifikasi HP Vivo V40 Lite 4G, Didukung Baterai Berkapasitas Besar
“Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, kami menyadari bahwa Wanderstop membutuhkan sedikit waktu lebih lama untuk mencapai kualitas yang kami harapkan,” tulis Ivy Road dalam pernyataan resminya di Twitter dikutip Indogamers.com pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Menurutnya, tim memutuskan untuk menunda rilis hingga awal 2025 agar bisa jauh lebih maksimal dalam memberikan yang terbaik.
"Kami menghargai pengertian Anda dan akan memberikan informasi lebih lanjut sebelum akhir tahun ini," tambahnya.
Baca Juga: Riset Terbaru: Game Single Player Masih Sangat Populer, Unggul Tipis dari Live Service
Wanderstop saat ini sedang dikembangkan untuk PlayStation 5 dan PC, dan akan dipublikasikan oleh Annapurna Interactive. Meskipun Annapurna baru-baru ini mengalami gejolak internal dengan pengunduran diri seluruh staf penerbitannya, harapan terhadap kualitas Wanderstop tetap tinggi.
Para penggemar kini hanya perlu menunggu lebih lama untuk menikmati petualangan unik di dunia pedesaan yang damai ini.***