Indogamers.com - Game Memefi saat ini jadi perbincangan hangat di kalangan komunitas cryptocurrency.
Game yang diklaim bisa hasilkan uang ini sedang diburu airdrop-nya jelang launching di pasar crypto pada 30 Oktober 2024.
Namun, salah satu user Binance bernama AJK Crypto menulis artikel panjang dan menyebut Memefi sebagai The Biggest Scam.
Berikut lima alasan mengapa Memefi dapat julukan tersebut, merujuk tulisan AJK Crypto di situs Binance pada Minggu (20/10/2024).
1. Skema "Tap to Earn" Menipu
Memefi mengklaim sebagai proyek "Tap to Earn," di mana pengguna bisa dapat uang dengan hanya klik layar.
Namun, mereka memaksa pengguna untuk melakukan transaksi harian sebesar 0,2 Ton (sekitar 1 dolar AS atau Rp15.000) agar bisa terus berpartisipasi.
Ini disebut taktik eksploitasi komunitas demi keuntungan perusahaan.
2. Biaya Premium yang Tinggi
Pengguna juga diminta membeli akses premium seharga 1 Ton, setara 5,27 dolar AS atau Rp81.000.
Biaya ini dianggap tak masuk akal, karena tidak ada nilai tambah yang jelas untuk layanan yang mereka tawarkan.
Ini hanya menambah beban finansial bagi user yang sudah terjebak dalam sistem.
Baca Juga: FBI: Warga AS Rugi Rp86 Triliun Gegara Crypto Kena Hack
3. Praktik Penipuan Baru
Baru-baru ini, Memefi memperkenalkan skema "Beli 1, Dapat 3" dengan harga 5 Ton (sekitar 26 dolar AS atau Rp400.000).
AJK Crypto menyebut, Memefi tidak ragu memperkenalkan penipuan baru untuk menarik lebih banyak uang dari komunitas.
Pengguna yang terjebak dalam lingkaran ini akan terus dipaksa mengeluarkan lebih duit.
4. Merugikan Komunitas
Proyek ini tidak hanya mengeksploitasi uang user, tetapi juga menghancurkan semangat komunitas.
AJK Crypto menulis, "Bayangkan seseorang yang telah menghabiskan waktu enam bulan hanya untuk mendapatkan poin."
Di sisi lain, saat listing tiba, mereka harus melihat orang lain yang baru membayar mendapat lebih banyak koin dalam sehari.
Ini bakal membuat pengguna merasa bahwa usaha dan waktu mereka sia-sia.
Baca Juga: Ramai Indodax Kena Hack, Ini 3 Kasus Penipuan Crypto Terbesar dalam Sejarah
5. Tindakan Ton Blockchain
Ton Blockchain disebut perlu mengambil langkah untuk menghentikan proyek yang menyalahgunakan sistem "Tap to Earn."
Sebagai bagian dari komunitas blockchain, sangat penting untuk melindungi user dari skema penipuan yang merugikan.
Jika ada airdrop, pengguna seharusnya bisa mendapatkannya dengan cepat tanpa perlu menghabiskan berbulan-bulan untuk Tap to Earn.***