Indogamers.com - Ternyata eh ternyata, Nvidia kini resmi menyalip Apple sebagai perusahaan dengan nilai pasar tertinggi di dunia, menyentuh angka fantastis sebesar USD 3,53 triliun (sekitar Rp 55.471 triliun).
Selama pekan ini, Nvidia dan Apple beberapa kali saling bertukar posisi teratas di bursa, sebelum Nvidia akhirnya turun sedikit ke USD 3,47 triliun.
Disadur dari VGC pada Senin, 28 Oktober 2024, Apple di sisi lain menutup perdagangan dengan nilai USD 3,52 triliun, menunjukkan persaingan ketat antara kedua raksasa teknologi ini.
Baca Juga: 60 Game PS 1 yang Masih Seru Dimainkan, Mari Bernostalgia!
Pertumbuhan luar biasa Nvidia sebagian besar didorong oleh perannya sebagai pemasok utama komponen komputer untuk kecerdasan buatan (AI), yang semakin banyak digunakan dalam berbagai industri.
"Sekarang semakin banyak perusahaan yang menggunakan AI dalam operasi harian mereka, dan permintaan untuk chip Nvidia tetap kuat," ujar Russ Mould, Direktur Investasi di AJ Bell, seperti dikutip oleh Reuters.
Mould menambahkan bahwa selama ekonomi AS dapat menghindari resesi besar, investasi besar-besaran pada teknologi AI kemungkinan akan terus mendongkrak nilai Nvidia.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Memperbaiki Layar yang Berkedip di Android
Selain statusnya sebagai pemimpin di sektor AI, Nvidia juga memperluas pasar dengan inovasi baru.
Perusahaan tersebut berupaya untuk segera meluncurkan seri kartu grafis terbarunya, yaitu RTX 50, dengan berbagai varian, mulai dari RTX 5050 hingga RTX 5090, yang beberapa detailnya telah bocor secara online. Keputusan ini diperkirakan akan semakin memperkuat posisi Nvidia di pasar teknologi.
Enggak cuma di sektor AI, Nvidia juga masuk ke industri gaming konsol. Mereka akan menjadi pemasok suku cadang untuk konsol terbaru Nintendo yang rencananya akan diumumkan pada tahun fiskal ini, yang berakhir 31 Maret 2025.
Baca Juga: 27 Game PC Ringan Terbaik di Dunia, Cocok untuk PC dengan Spesifikasi Standar
Konsol tersebut diperkirakan akan rilis setelah April 2025, dengan dukungan dari chip Nvidia yang memungkinkan performa tinggi dalam permainan.
Dengan inovasi berkelanjutan dan lonjakan permintaan terhadap teknologi AI, Nvidia tampaknya siap mempertahankan posisinya di pasar global.
Langkah-langkah ini membuat Nvidia tidak hanya berfokus pada sektor AI, tetapi juga terus memperluas pengaruhnya di industri gaming yang berpotensi mengamankan posisi strategis perusahaan di masa depan.***