Indogamers.com - Rusia sedang bersiap bikin konsol game baru yang digarap oleh Kementerian Perindustrian & Perdagangan atas arahan Presiden Vladimir Putin.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat, menyusul sanksi internasional usai Rusia menginvasi Ukraina.
Namun, rencana tersebut menuai berbagai respons, termasuk ejekan di media sosial Reddit yang menjuluki konsol ini sebagai "Putindo 64."
Baca Juga: Awalnya Ditipu di Video Game, Pria Ini Gabung ke Dunia Kejahatan Siber
Merujuk laporan Daily Mail pada Jumat (3/12/2024), Anton Gorelkin selaku Wakil Ketua Komite Kebijakan Informasi Duma Rusia telah memberi keterangan.
Dia menyebut, konsol ini berbasis prosesor Elbrus buatan lokal.
Gorelkin mengakui teknologinya masih jauh di bawah prosesor Zen 2 dari AMD yang dipakai di PlayStation 5 dan Xbox Series X.
Namun, dia berharap perangkat tersebut bisa mempromosikan game domestik ke pasar yang lebih luas.
Konsol ini diharap jadi solusi atas hilangnya perangkat seperti PlayStation, Xbox, dan Nintendo dari pasar Rusia sejak sanksi barat diberlakukan.
Baca Juga: Popeye dan Tintin Resmi jadi Domain Publik, Artinya Apa?
Sebelumnya, satu-satunya konsol yang cukup populer di Rusia yakni Dendy, rilisan 1992 dan dibuat di Taiwan menggunakan komponen China.
Di samping konsol Elbrus, perusahaan telekomunikasi Rusia, MTS dilaporkan juga sedang mengembangkan perangkat game berbasis cloud berbentuk stik yang bisa dihubungkan ke televisi.
Beberapa pengamat memperkirakan Rusia butuh waktu hingga 10 tahun untuk bisa menciptakan sistem konsol yang benar-benar kompetitif di pasar internasional.***
