Indogamers.com - Sony kembali disorot usai membatalkan dua proyek game live service terbaru di awal 2025.
Game yang dibatalkan yakni judul garapan Bend Studio dan Bluepoint Games.
Berikut duduk perkaranya, merujuk laporan IGN pada Kamis (16/1/2025).
1. Dua Game Live-Service Tak Jadi Dirilis
Sony memutuskan untuk menghentikan pengembangan dua game live-service yang sedang dikerjakan oleh Bend Studio dan Bluepoint Games.
Salah satu game yang dibatalkan yakni game bertema God of War yang dirancang oleh Bluepoint.
2. Konfirmasi dari Sony
Sony mengkonfirmasi pembatalan ini, tetapi memastikan kedua studio tetap beroperasi.
Mereka akan berkolaborasi menentukan proyek baru yang lebih sesuai dengan visi perusahaan.
Baca Juga: Ghost of Tsushima: Kisah di Balik Keberanian yang Hampir Gagal Terwujud

3. Gangguan pada Rencana Ambisius Sony
Pada 2022, Sony merencanakan 12 game live service akan hadir sebelum akhir tahun fiskal 2025.
Namun, target tersebut direvisi menjadi hanya enam game.
Pembatalan proyek Bend dan Bluepoint kemungkinan bagian dari perubahan besar ini.
4. Proyek Live Service Lain yang Dibatalkan
Pembatalan dua game terbaru belum mencakup deretan game lain.
Sebelumnya, Sony juga menutup Firewalk Studio, mengurangi staf di Bungie, dan membatalkan beberapa proyek besar seperti The Last of Us PvP game, Spider-Man online game, dan Twisted Metal live-service.
Baca Juga: Kabar Buruk Awal 2025, Microsoft PHK Karyawan di Banyak Divisi Siber & Gaming

5. Proyek yang Masih Berjalan
Meski beberapa game dibatalkan, Sony masih mendukung proyek seperti Marathon oleh Bungie, proyek PvP Haven Studios, serta Helldivers 2.
Selain itu, ada rumor tentang dua game bertema Horizon yang sedang digarap, yakni mode co-op dan MMO.
Sony disebut tengah meninjau ulang strategi live service mereka.
Apakah ini berarti perubahan besar atau langkah mundur? Kita tunggu saja gebrakan dari Sony.***