logo

Siapa Pendiri DeepSeek, AI Asal China yang Saingi ChatGPT?

PembasmiBocil
Jumat 31 Januari 2025, 18:16 WIB
Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, AI asal China yang kini mendunia. (FOTO: calcalistech.com)

Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, AI asal China yang kini mendunia. (FOTO: calcalistech.com)

Indogamers.com - Setelah menjadi salah satu produk Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) paling terkenal dan digadang-gadang menjadi pesaing berat ChatGPT dari OpenAI, DeepSeek, Open AI dari China ini mendapat begitu banyak sorotan.

Chatbot kecerdasan buatan DeepSeek ini menjadi perbincangan hangat di dunia internet bahkan di Apple Store, DeepSeek telah menduduki puncak tangga unduhan.

Hal ini tentu saja menjadi sesuatu yang menggemparkan di dunia AI dan banyak yang bertanya-tanya siapakah sosok di balik DeepSeek, dan bagaimana cara DeepSeek ini bisa berkembang dan menyaingi ChatGPT.

Pendiri DeepSeek

Chatbot terbaik asal China, DeepSeek ternyata didirikan oleh seorang yang bernama Liang Wenfeng, yang memiliki visi besar dalam pengembangan AI berbasis bahasa.

Dengan pengalaman mendalam di dunia teknologi dan algoritma, Wenfeng berhasil membawa DeepSeek menjadi salah satu pemain utama dalam persaingan global AI.

Baca Juga: 5 Fakta Penting Kebangkitan Industri Game China, Rekor 1400 Game Sepanjang 2024

Dikutip dari Entrepreneur, Liang Wenfeng ini lahir pada tahun 1985 di Zhianjinag, Provinsi Guangdong, China. Sejak kecil, Liang Wenfeng ini telah menunjukkan minat besar pada teknologi dan matematika, dua bidang yang kelak menjadi fondasi kesuksesannya.

Ia lahir dari keluarga sederhana, dengan Ayah yang hanya berprofesi sebagai guru sekolah dasar. Liang Wenfeng ini merupakan lulusan Sarjana dan pascasarjana dari Universitas Zhejiang, salah satu universitas tertua dan berperingkat terbaik di China.

Mengutip dari berbagai sumber, di tahun 2015, Liang bersama dengan dua temannya dari Universitas Zhejiang mendirikan sebuah dana lindung nilai (hedgefund) kuantitatif, High-Flyer, yang dalam situs webnya mengatakan bahwa dana tersebut "bergantung pada matematika dan AI untuk investasi kuantitatif".

Pada tahun-tahun berikutnya, dana lindung nilai tersebut tumbuh pesat di China, dan menjadi dana lindung nilai kuantitatif pertama yang mengumpulkan lebih dari 100 miliar RMB, sekitar US$15 miliar atau setara dengan Rp200,85 triliun.

Namun, pada tahun 2021, jumlahnya mengalami penurunan sekitar US$8 miliar tetapi High-Flyer tetap menjadi salah satu dana lindung nilai kuantitatif terpenting di negara tersebut.

Berdasarkan laporan dari Financial Times, Liang juga mulai membeli ribuan prosesor grafis dari Nvidia, sebelum pemerintahan Joe Biden mulai membatasi ekspor chip AI AS ke China, dan dia kembangkan sebagai proyek sampingan.

Menurut orang-orang yang dekat dengan Liang, tidak seorang pun mengira proyek ini akan menghasilkan apa-apa karena dia sendiri menganggapnya hanya sebagai hobi.

Nah, di tahun 2023 Liang mulai membangun DeepSeek dengan tujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan, atau tingkat AI yang setara dengan kecerdasan pada manusia.

Liang Wenfeng sendiri yang terlibat langsung secara pribadi dalam DeepSeek dan penelitiannya. Berbicara kepada publikasi teknologi China, QBitAI, dia mengatakan bahwa ketika menyusun timnya, dia tidak mencari insinyur berpengalaman.

Namun, Liang mendekati mahasiswa PhD dari universitas-universitas top China seperti Universitas Peking dan Tsinghua dengan sangat mahal, setara dengan perusahaan teknologi lokal seperti induk perusahaan TikTok, ByteDance.

Perusahaan tersebut sempat menghadapi masalah terbesarnya pada 2022 sebelum resmi meluncur, ketika pemerintah AS mulai melarang perusahaan-perusahaan AI China mengakses chip-chip canggih seperti H100 milik Nvidia.

Namun, DeepSeek harus menemukan solusi, dan mereka berhasil. Bahkan, kini DeepSeek kini berhasil menghancurkan reli saham AS, karena pengembangan AI mutakhirnya dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan pesaing seperti OpenAI dan Google.

DeepSeek ini diciptakan oleh Liang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan cepat dan juga memajukan batas teknologi. Liang juga telah bersumpah bahwa perusahaan tidak akan menutup sumber daya.

Dengan DeepSeek, Liang ingin mendorong China lebih maju. Dia pernah mengatakan bahwa AI China tidak dapat terus-menerus menjadi pengikut.***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
News

OpenAI Luncurkan ChatGPT o1 dan Langganan ChatGPT Pro

Jumat 06 Desember 2024, 21:01 WIB
undefined
News

5 Fakta Menarik Suchir Balaji, Pelapor Borok ChatGPT yang Kematiannya Memicu Teori Konspirasi

Senin 16 Desember 2024, 15:10 WIB
undefined
News

Mengenal DeepSeek, Aplikasi AI Asal China yang Menyaingi Performa ChatGPT

Rabu 29 Januari 2025, 19:02 WIB
undefined
News Update
Mobile06 Mei 2025, 18:00 WIB

Skin Imut Sampai Hadiah Martial: Mei di Honor of Kings Bikin Kamu Betah Main!

Lagi cari alasan buat main Honor of Kings lebih sering bulan ini? Nih, ada dua event spesial yang sayang banget buat dilewatkan: Rose Treasure Pavilion dan Martial Summon
Honorof Kings. (Sumber: Honor of Kings)
Mobile06 Mei 2025, 16:00 WIB

Pesta Hadiah dan Jurus Kungfu Kembali Ramaikan High Five Festival di Honor of Kings

Punya squad yang solid? Sekarang waktunya ngerasain keseruannya bareng-bareng di event High Five Festival yang resmi comeback di Honor of Kings.
High Five Festival.(Sumber: Honor of Kings)
PC06 Mei 2025, 14:30 WIB

Monitor MSI MPG 271QRX QD-OLED, Senjata Rahasia Gamers Jago

Buat kamu yang doyan ngejar kemenangan di dunia maya, monitor MSI MPG 271QRX QD-OLED bisa jadi senjata rahasia yang enggak boleh dilewatkan.
MSI MPG 271QRX QD-OLED. (Sumber: MSI)
PC06 Mei 2025, 12:51 WIB

MAG 321CUPDF: Monitor MSI yang Jadi Jawaban Semua Keluh Kesah Para Gamers

Buat kamu yang pengen upgrade setup gaming ke level dewa, MSI MAG 321CUPDF hadir sebagai jawaban.
Monitor Gaming. (Sumber: MSI)
Guides06 Mei 2025, 12:17 WIB

Awas, Nyeri Punggung Bawah Bisa Ganggu Kamu Saat Main Game!

Kebiasaan duduk berjam-jam sambil bermain game bisa membuat kamu terkena nyeri punggung bawah (low back pain).
Potret ilustrasi anak bermain mobile game. (FOTO: unsplash.com/@thisisgeipenko)
Accessories06 Mei 2025, 12:02 WIB

3 Model Monitor Gaming Samsung yang Jadi Favorit Gamers, Terbaru Odyssey 3D

Pertumbuhan berkelanjutan Samsung didorong oleh lini produk monitor gaming Odyssey yang powerful.
Monitor gaming Samsung jadi favorit para gamers. (FOTO: Dok.Samsung Indonesia)
Lifestyle06 Mei 2025, 11:01 WIB

5 Bahaya Mengintai dari Game Mobile Legends bagi Anak Usia Sekolah

Game bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) ini banyak dimainkan oleh anak-anak usia sekolah, dari SD hingga SMA.
Potret ilustrasi mabar Mobile Legends. (FOTO: Bernama via thestar.com.my)
Gadget06 Mei 2025, 10:03 WIB

Seagate Luncurkan Ultra Compact SSD: Secepat Kilat, Tahan Banting, dan Portabel

Seagate Ultra-Compact SSD kompatibel dengan Windows, Mac, Android, iPhone, tablet, dan konsol game.
Seagate Ultra Compact SSD. (FOTO: dok.Seagate)
Accessories06 Mei 2025, 09:01 WIB

Samsung jadi Pemimpin Pasar Monitor Gaming Global 6 Tahun Beruntun

Samsung memimpin pangsa pasar untuk monitor gaming global sebesar 21,0 persen pada tahun 2024.
Monitor gaming Samsung. (FOTO: Dok.Samsung Indonesia)
Lifestyle06 Mei 2025, 07:43 WIB

5 Rekomendasi Game yang Cocok untuk Perempuan, Bisa Offline bisa Online Lho!

Di era modern saat ini, bermain game tidak hanya digemari oleh kaum laki-laki.
Game Candy Rush (Sumber: Observer)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.