logo

Alarm Bahaya Dunia Pendidikan, Tragedi SMAN 72 dan Realitas Menakutkan di Balik Adopsi Mentalitas 'Game Perang'.

sentarozi
Kamis 20 November 2025, 11:31 WIB
Ngerinya Logika 'Game Perang' di Balik Ledakan SMAN 72(FOTO: Gizmochina)

Ngerinya Logika 'Game Perang' di Balik Ledakan SMAN 72(FOTO: Gizmochina)

Indogamers.com - Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta bukan sekadar kasus kenakalan remaja biasa, namun juga bukan aksi terorisme ideologis. Investigasi mendalam mengungkap sebuah anomali mengerikan: seorang siswa yang menerapkan logika taktis permainan perang (war games) ke dalam dunia nyata.

Dikutip dari Youtube Nusantara TV yang menayangkan Diskusi antara Eks Kadensus 88, Irjen Pol (Purn) Martinus Hukom, dan Psikolog Forensik, Reza Indragiri, menyoroti bagaimana paparan materi kekerasan digital , yang identik dengan game bertema Battle Royale, berperan sebagai katalisator berbahaya.

1. Loadout Nyata: Senjata Penuh Catatan dan Baju Taktis

Indikasi kuat pengaruh game terlihat dari penampilan dan modifikasi alat yang dilakukan pelaku. Martinus Hukom menyoroti adanya catatan-catatan yang ditulis langsung di senjata dan baju yang dikenakan pelaku.

Senjata si pelaku (Sumber: Detik.com)

Dalam dunia game seperti game perang atau battle royale, pemain terbiasa melakukan kustomisasi senjata (skin atau attachment) dan memakai perlengkapan taktis (gear) untuk membangun identitas karakter mereka.

"Catatan-catatan di senjatanya dia itu, lalu kemudian baju yang dia pakai, itu membawa alam pemikiran kita... orientasi berpikir kita oposisi dari aspek psikologisnya dia," ujar Martinus.

Pelaku seolah sedang melakukan cosplay mematikan, membawa avatar digitalnya yang gagah dan berbahaya ke dunia nyata untuk menutupi jati dirinya yang asli: seorang anak yang merasa lemah, aneh, dan depresi akibat bullying.

2. Faktor Pengondisian : Sekolah sebagai Arena Pertempuran

Psikolog Forensik Reza Indragiri menggunakan teori Analisis Tiga Level untuk membedah ini. Jika level pertama adalah trauma bullying, maka level kedua adalah Faktor Pengondisian (Conditioning Factor).

Reza menyebut pelaku kemungkinan besar "berulang kali terekspose pada materi-materi kekerasan, materi herisme."

Dalam konteks game tembak-menembak (First Person Shooter):

  • Desensitisasi: Pemain dikondisikan untuk melihat kekerasan sebagai solusi instan.

  • Heroisme Semu: Game sering menanamkan narasi "Lone Wolf"—satu orang melawan semua (seperti mode Solo vs Squad). Pelaku merasa menjadi "pahlawan" bagi dirinya sendiri yang sedang membalas dendam.

  • Pembelajaran Keliru: Proses belajar yang salah ini berlangsung terus-menerus di layar kaca, hingga otak pelaku gagal membedakan antara "menang di game" dan "melukai di dunia nyata".

3. Taktik "Kill Count": Memilih Lokasi untuk Dampak Maksimal

Poin paling mengerikan dari pengaruh logika game adalah cara pelaku memilih lokasi ledakan. Martinus Hukom menegaskan bahwa pelaku tidak menyerang simbol (seperti tempat ibadah atau kantor polisi sebagaimana ciri khas teroris ideologis).

Sebaliknya, pelaku menggunakan pertimbangan murni taktis dan strategis.

"Pilihan masjid ini hanya karena dia melihat satu serangan itu efektif apa tidak... kalau tidak warung, tidak restoran, tidak kantin, atau masjid, karena di situ berkumpul orang banyak," ungkap Martinus.

Ini adalah pola pikir gamer yang mencari Efektivitas Area of Effect (AoE). Dalam game perang atau battle royale, pemain akan melempar granat ke area sempit yang padat musuh untuk mendapatkan kill sebanyak mungkin.

Reza Indragiri menyebut ini sebagai Pertimbangan Strategis (Level 3):

"Kalau dilakukan pada jam tersebut di lokasi semacam itu, maka dengan sekali gebrak akan banyak korban yang bisa jatuh."

Pelaku tidak melihat teman-temannya sebagai manusia, melainkan sebagai "skor" atau target dalam simulasi pertempuran yang ia ciptakan sendiri.

4. Struggle for Recognition: Fantasi Menjadi MVP

Di balik aksi gagah-gagahan dengan bom rakitan, tersimpan jiwa yang rapuh. Martinus menyebut ini sebagai Struggle for Recognition (Perjuangan untuk Pengakuan).

"Dia frustasi, dia tercabik-cabik jiwanya, lalu dia ingin menunjukkan 'Saya tidak seperti itu'. Dia ingin menunjukkan dengan ekspresi lain, yaitu kekerasan," jelas Martinus.

Sama seperti pemain game yang mengejar status MVP (Most Valuable Player) untuk diakui kehebatannya, pelaku, yang di kehidupan nyata dianggap pecundang dan korban bully, menggunakan ledakan ini sebagai panggung untuk memaksa orang lain mengakui eksistensinya.

Kasus SMAN 72 menjadi bukti nyata betapa berbahayanya kombinasi antara depresi akibat bullying yang diabaikan, dengan pelatihan militer virtual yang didapat dari game kekerasan tanpa pengawasan.***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Lifestyle

Bikin Baper! Han Suk Kyu, Bae Hyeon Seong, dan Lee Re Ucapkan Selamat Tinggal Penuh Haru untuk Shin's Project

Jumat 31 Oktober 2025, 10:50 WIB
undefined
Lifestyle

Waktunya Nge-grind Anime Baru! 8 Judul Anime Paling Wajib Tonton di Tahun 2025, Dari Isekai OP Sampai Romance Kocak!

Rabu 29 Oktober 2025, 16:33 WIB
undefined
Lifestyle

Bye-Bye, Gear 5? 5 Alasan Kenapa Luffy Perlu "Gear 6" untuk Jadi Raja Bajak Laut Terkuat!

Jumat 31 Oktober 2025, 11:23 WIB
undefined
Lifestyle

Gak Cuma Pamer Skill Biasa! Ini 2 Komposisi Tim Paling Gacor buat Qiuyuan di Wuthering Waves (WuWa)

Sabtu 01 November 2025, 11:19 WIB
undefined
Lifestyle

Generasi Shonen Berganti, Kreator My Hero Academia Beri Tantangan 'Hard Mode' ke Mangaka Kagurabachi

Sabtu 01 November 2025, 11:30 WIB
undefined
Lifestyle

WINTER IS COMING! 5 Anime Paling Hype di Musim Dingin 2025 yang Wajib Kamu Tonton

Rabu 05 November 2025, 09:35 WIB
undefined
Lifestyle

Asta Hampir Game Over? 5 Fakta 'Super Climax' Manga Black Clover yang Bikin Fans Nahan Napas Menanti Patch Final!

Rabu 05 November 2025, 10:11 WIB
undefined
Lifestyle

Aduh. Kim You Jung Tampil Menyeramkan di Teaser Terbaru Dear X. Ada Kim Young Dae.

Rabu 05 November 2025, 10:02 WIB
undefined
Lifestyle

Lee Jae Wook dan Choi Sung Eun. Reuni Canggung. dari Sahabat Jadi Musuh di 'Last Summer'

Rabu 05 November 2025, 09:44 WIB
undefined
Lifestyle

10 Pengguna Haki 'Skill Dewa' dari Kru Yonko di One Piece: Siapa yang Punya Aura Paling Gila?

Kamis 06 November 2025, 10:00 WIB
undefined
News Update
Mobile02 Desember 2025, 13:29 WIB

4 Alasan Kenapa Sistem Bounty Pemain yang Diusulkan di Arc Raiders Justru Bisa Bikin Game Jadi Toxic dan Kehilangan Identitas!

Waduh, pemain Arc Raiders lagi heboh minta sistem bounty buat nge-hukum camper dan pengkhianat. Tapi tunggu dulu, analis menilai sistem ini justru dinilai bisa bikin game makin toxic, mendorong loop balas dendam, dan hilang identitas!
4 Alasan Kenapa Sistem Bounty Pemain yang Diusulkan di Arc Raiders Justru Bisa Bikin Game Jadi Toxic dan Kehilangan Identitas! (FOTO: gamerant)
Gadget02 Desember 2025, 13:29 WIB

Honor GT 2 Series Siap Rilis dengan Fast Charging 100W, Baterai Jumbo Bocor.

Honor GT 2 Series segera meluncur dan sudah mengantongi sertifikasi 3C yang mengungkap kecepatan charging super kencang 100W.
Honor GT 2 Series Siap Rilis dengan Fast Charging 100W, Baterai Jumbo Bocor. (FOTO: gsmarena)
Gadget02 Desember 2025, 13:28 WIB

Nothing Phone (3a) Auto Sultan! 5 Alasan Wajib Update ke Nothing OS 4.0 (Android 16)

Akhirnya yang dinanti datang! Seri Nothing Phone (3a) kebagian Nothing OS 4.0 berbasis Android 16. Ada fitur AI, performa ngebut, dan preset kamera ala fotografer pro. Cek 5 update penting yang bikin HP 'murah' serasa flagship!
Nothing Phone (3a) Auto Sultan! 5 Alasan Wajib Update ke Nothing OS 4.0 (Android 16) (FOTO: digitaltrends)
Gadget02 Desember 2025, 13:28 WIB

Samsung Galaxy Z TriFold Resmi: Ponsel Lipat 3 Layar 10 Inci, Chipset Snapdragon 8 Elite

Samsung Galaxy Z TriFold resmi hadir! Ponsel lipat dengan dua engsel ini menawarkan layar raksasa 10 inci saat dibuka, desain super tipis, dan chipset kencang.
Samsung Galaxy Z TriFold Resmi: Ponsel Lipat 3 Layar 10 Inci, Chipset Snapdragon 8 Elite (FOTO: gsmarena)
Mobile02 Desember 2025, 13:28 WIB

Bos Terakhir Pseudo-Legendary Datang, 5 Fakta Dragapult 7-Bintang Di Pokémon Scarlet & Violet, Siapkan Fairy-Type

Event besar akhir tahun tiba! Dragapult the Unrivaled hadir sebagai Tera Raid Boss 7-Bintang terakhir di Pokémon Scarlet & Violet dengan Tera Dragon.
BOS TERAKHIR PSEUDO-LEGENDARY DATANG! 5 FAKTA DRAGAPULT 7-BINTANG DI POKÉMON SCARLET & VIOLET, SIAPKAN FAIRY-TYPE! (FOTO: gamerant)
Mobile02 Desember 2025, 13:26 WIB

Pemain MTG Kena Nerf Kolektor! Promo 'Buy-A-Box' Resmi Dihentikan Mulai 2026, Apa Penggantinya?

Magic: The Gathering (MTG) membuat keputusan kontroversial yang bikin kolektor terkejut! Promo 'Buy-a-Box' yang sudah ada 17 tahun akan berakhir setelah set Lorwyn Eclipsed rilis di Januari 2026.
PEMAIN MTG KENA NERF KOLEKTOR! PROMO BUY-A-BOX RESMI DIHENTIKAN MULAI 2026, APA PENGGANTINYA? (FOTO: gamerant)
Gadget02 Desember 2025, 13:25 WIB

Sebelum Dijual, iQOO 15 Sudah Dapat Patch November 2025, Pengalaman Main Game Lebih Stabil

iQOO 15 versi global langsung mendapat sambutan berupa pembaruan perangkat lunak perdananya, membawa peningkatan keamanan Patch November 2025 dan optimasi besar di sektor gaming serta kestabilan sistem.
Sebelum Dijual, iQOO 15 Sudah Dapat Patch November 2025, Pengalaman Main Game Lebih Stabil (FOTO: gsmarena)
Gadget02 Desember 2025, 13:25 WIB

Nothing Phone (3a) dan (3a) Pro Rilis Januari 2026, Langsung Pakai Android 16

Kabar gembira buat para penggemar Nothing di Indonesia. Nothing Phone (3a) dan (3a) Pro disebut siap meluncur dengan Android 16 dan Nothing OS 4.0 yang stabil. Simak bocoran tanggal rilis, fitur keren, dan update sistem operasinya.
Nothing Phone (3a) dan (3a) Pro Rilis Januari 2026, Langsung Pakai Android 16 (FOTO: gsmarena)
Gadget02 Desember 2025, 13:24 WIB

Akhirnya Samsung Dapet Buff, Galaxy S26 Ultra Siap Super Fast Charging 3.0, Cas Penuh Cuma 30 Menit

Player Galaxy Ultra, bersiaplah! Samsung akhirnya move on dari kecepatan 45W yang sudah lagging. Bocoran firmware One UI 8.5 mengonfirmasi upgrade charging ke 60W untuk Galaxy S26 Ultra.
AKHIRNYA SAMSUNG DAPET BUFF! GALAXY S26 ULTRA SIAP SUPER FAST CHARGING 3.0, CAS PENUH CUMA 30 MENIT! (FOTO: digitaltrends)
Gadget02 Desember 2025, 13:22 WIB

Gear Wajib Creator! Casing Torras Q3 Air Diskon Gila Di Black Friday, Cuma Buat 80 Orang Pertama

Lagi cari armor terbaik buat HP kamu? Casing best-seller TORRAS Ostand Q3 Air yang creator-friendly kini dapat nerf harga besar-besaran di event Black Friday! Intip deal 10% off eksklusif, tapi siap-siap war karena stock cuma 80 slot!
GEAR WAJIB CREATOR! CASING TORRAS Q3 AIR DISKON GILA DI BLACK FRIDAY, CUMA BUAT 80 ORANG PERTAMA! (FOTO: digitaltrends)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.