Indogamers.com - American Spaces Indonesia resmi meluncurkan program nasional "American Spaces Indonesia Esports Development" pada 11 Desember 2025 di @america, Pacific Place Jakarta.
Acara press conference dan talkshow ini didukung U.S. Embassy Jakarta, American Spaces Indonesia, serta Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Program bekerja sama dengan Yayasan Odong Prestasi Indonesia dan Akademi Garudaku sebagai pelaksana utama.
Program bertema "Road to America 250" mengusung tagline "More Than a Game". Esports bukan hanya kompetisi pemain, tapi juga peluang karier di balik layar seperti event manager, broadcaster, caster, designer, dan content creator.
Lewat 8 American Corner di Surabaya, Malang, Ambon, Makassar, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, dan Padang, program ini siapkan talenta muda jadi profesional esports. Targetnya melibatkan lebih dari 1.200 peserta selama 2025-2026.
Esports Workshop (Des 2025 - Feb 2026): Pelatihan dasar untuk mahasiswa dan intern American Corner soal event management, broadcast, shoutcaster, host, dan desain. Diakhiri turnamen EA FC 26 serta FC Mobile. Workshop pertama di American Corner Malang mulai 16 Desember 2025.
Pre-Season Championship (Mar-Apr 2026): Turnamen komunitas EA Sports FC 26 dan FC Mobile.
Regional Qualifiers & Shoutcaster Hunt (Mei-Jun 2026): Kompetisi serentak di 8 kota dengan format 2v2 EA FC 26, 1v1 FC Mobile (64 peserta per game per kota), plus 20 peserta shoutcaster hunt per kota.
Esports Masterclass (Mar-Jun 2026): Kelas lanjutan mingguan soal event concepting, tournament types, social media, dan reporting (15-30 peserta per sesi).
Esports Insight Podcast (Jan-Jun 2026): 6 episode wawancara caster, atlet, media, dan leader esports.
Grand Finale (Jul 2026, @america Jakarta): Final nasional juara regional, shoutcaster hunt, plus undangan tambahan (16 pemain EA FC 26, 24 pemain FC Mobile). Ada panel talkshow "Career in Esports Industry".
Jamie W. Ravetz, Information Officer U.S. Embassy Jakarta, mengatakan Esports menjadi koneksi nyata untuk saling terus berinovasi.
Baca Juga: Captain America Anthony Mackie Akan Perankan John Doe Di Live Action Twisted Metal
"Esports membangun koneksi nyata, memupuk saling pengertian, dan memamerkan inovasi serta kreativitas Amerika. Dengan mengintegrasikan esports ke dalam program kami, kita memperkuat ikatan antar negara dan memberdayakan generasi muda untuk sukses di ekonomi digital." ujarnya.
Disisilain, Robertus Aditya Pratomo Putro, Kepala Akademi Garudaku & PBESI menambahkan dimana menurutnya Esports memang menjadi sarana kolaboratif yang efektif untuk generasi Indonesia.
Baca Juga: Gamer Wajib Tahu! 10 Game Android dan iOS Terbaik di 2025 yang Bebas Paywall

"Dengan jangkauannya yang luas dan sifatnya yang kolaboratif, esports menjadi sarana efektif untuk terhubung dengan generasi muda Indonesia dan mendorong pengembangan keterampilan digital. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberdayakan anak muda agar siap berperan dalam ekosistem ekonomi digital yang semakin kompetitif." sambungnya.
Baca Juga: Pemilik Klub American Football Batal Rekrut Pemain Gegara Rating di Game Madden NFL Jelek
Program"American Spaces Indonesia Esports Development" diharpakn mampu memperluas minat esports, cetak talenta kompetitif dunia, dan kuatkan kolaborasi diplomasi serta industri digital Indonesia.**















