Game Concord Bikin Sony Rugi Besar, Biaya Awal Capai Rp3 Triliun

Game Concord. (FOTO: Sony Interactive Entertainment)

Indogamers.com - Game live-service Concord jadi sorotan setelah Sony rugi besar dalam proyek ambisius ini.

Berdasar laporan IGN, Rabu (30/10/2024), kesepakatan awal pengembangan game Concord mencapai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3 triliun.

Biaya itu tak mencakup keseluruhan biaya pengembangan, akuisisi hak intelektual, atau pembelian Firewalk Studios selaku studio yang menggarap game tersebut.

Baca Juga: Kisah Unik Satu-satunya Gamer yang Setia Mainkan Concord Meski Sudah Resmi Ditutup

Game Concord. (Sumber: Steam)

Dalam prosesnya, Firewalk Studios sebagai bagian dari Sony harus mengembangkan mesin FPS generasi terbaru yang dikustom menggunakan Unreal Engine 5.

Pengembangan ini bertujuan untuk bikin pengalaman main lebih halus dengan grafis berkualitas tinggi: 60fps di PS5 dan PC.

Namun, setelah rilis pada 23 Agustus 2024, Concord cuma tahan selama dua minggu sebelum Sony memutuskan menarik game ini dari peredaran.

Alasannya, minat pemain rendah dan ulasan kurang baik, sehingga judul tersebut hanya terjual sekitar 25.000 kopi.

Menurut Rhys Elliott, analis Midia Research, transisi ke layanan live-service merupakan langkah yang berisiko tinggi.

Elliott menyatakan, "Memasuki pasar layanan live-service untuk publisher besar yang belum mapan di ruang ini tak sepadan dengan risikonya."

Dia menyebut Concord dan beberapa game serupa lainnya seperti Suicide Squad: Kill the Justice League sebagai contoh.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Game Shooter PS5 Concord yang Ditarik dari Peredaran Hanya 2 Minggu setelah Rilis

CEO PlayStation Studios Hermen Hulst menyatakan, Sony belajar dari kegagalan Concord dan akan memperkuat sistem mereka di bidang game live-service.

"Genre PvP shooter berkembang cepat, sayangnya, kami tidak bisa capai target dengan Concord," kata Hulst.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI