Ayah dan Bunda, Ini Penyebab Anak Kecanduan Game: Dampak Negatif dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi bermain game online. (FOTO: unsplash.com/@onurbinay)

Indogamers.com-Para orangtua perlu mengetahui penyebab anak kecanduan game, apa saja dampak negatif, dan cara mengatasi.

Kecanduan game pada anak adalah kondisi di mana anak-anak tidak bisa mengontrol keinginan untuk bermain game, hingga mengabaikan kegiatan sehari-hari seperti belajar, berinteraksi sosial, bahkan makan dan tidur.

Baca Juga: Studi Mengungkap 56 Persen Anak Usia 10-16 Tahun jadi Korban atau Pelaku Kekerasan Verbal dari Bermain Mobile Legends

WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) secara resmi telah mengakui "gaming disorder" sebagai gangguan mental yang memerlukan perhatian medis.

Mengapa Anak Bisa Kecanduan Game?

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan anak menjadi kecanduan game:

Sistem Reward yang Adiktif

Game, khususnya game online, memiliki sistem level, hadiah, dan poin yang terus mendorong pemain untuk kembali bermain.

Interaksi Sosial dalam Game

Banyak game memungkinkan anak bermain bersama teman atau pemain lain dari seluruh dunia. Ini membuat game menjadi ruang sosial yang menarik, bahkan lebih dari kehidupan nyata.

Tantangan dan Rasa Prestasi

Game dirancang untuk memberikan tantangan yang terasa memuaskan saat diselesaikan, sehingga anak merasa berhasil dan dihargai.

Akses Mudah dan Tanpa Batas

Dengan smartphone dan internet, anak bisa bermain kapan saja dan di mana saja tanpa pengawasan.

Baca Juga: Waspada, Ini Masalah Kesehatan yang Kerap Dialami Anak yang Hobi Ngegame

Dampak Buruk Kecanduan Game

Kecanduan game berdampak buruk bagi perkembangan anak, baik secara fisik, mental, maupun sosial:

Gangguan Mental & Emosi

  • Mudah marah, gelisah, dan agresif jika dilarang bermain.

  • Kesulitan mengontrol emosi dan fokus belajar.

Gangguan Fisik

  • Gangguan tidur, mata lelah, nyeri leher dan punggung.

  • Obesitas atau malnutrisi karena kurang gerak dan makan tidak teratur.

Isolasi Sosial

Anak lebih senang menyendiri, malas berinteraksi dengan keluarga dan teman.

Penurunan Prestasi Akademik

Mengabaikan tugas sekolah dan malas belajar karena terlalu fokus pada game.

Cara Mengatasi dan Mencegah Kecanduan Game

1. Atur Waktu Bermain

Batasi waktu bermain game (misal 1 jam per hari) dan tegas terhadap aturan.

2. Libatkan Anak dalam Aktivitas Sosial

Dorong anak untuk bermain di luar, mengikuti kegiatan olahraga, seni, atau ekstrakurikuler.

3. Bangun Komunikasi Terbuka

Bicarakan tentang bahaya kecanduan game dan dampaknya. Jadilah pendengar yang baik bagi anak.

Baca Juga: Setelah 4 Tahun Dilarang, PUBG Boleh Dimainkan Lagi di Bangladesh

4.Gunakan Fitur Parental Control

Manfaatkan fitur pengawasan orang tua di smartphone atau tablet untuk memantau dan membatasi akses game.

5. Konsultasi Profesional

Jika anak menunjukkan tanda-tanda gangguan serius, segera konsultasikan ke psikolog anak atau ahli tumbuh kembang.

Game tidak selalu burukjik a dimainkan secara bijak, mereka bisa melatih strategi, refleks, dan kerja sama. Namun, tanpa pengawasan dan kontrol, game bisa menjadi racun yang perlahan merusak masa depan anak.

Orang tua, guru, dan lingkungan sekitar perlu bersinergi menciptakan batasan sehat bagi anak dalam menggunakan teknologi.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI