Indogamers.com-Studi dari Universitas Airlangga menemukan bahwa 56 persen anak usia 10–16 tahun yang rutin bermain Mobile Legends pernah menjadi korban atau pelaku kekerasan verbal di dalam game.
Banyak pemain MLBB, baik profesional maupun amatir, terjebak dalam budaya kompetitif yang tidak sehat. Istilah seperti "noob", "tolol", "feed terus", hingga umpatan kasar menjadi bagian dari interaksi sehari-hari dalam game.
Pengaruh ini diperparah dengan keberadaan sejumlah streamer atau influencer gaming populer tidak jarang menampilkan reaksi marah, menghina, atau menggunakan kata-kata kasar saat bermain.
Baca Juga: 4 Fakta Pilu Tewasnya Bocah 13 Tahun di Kalbar, Gegara Utang Joki Mobile Legends
Anak-anak yang menonton menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar atau bahkan keren.
Menurut Psikolog Anak Vera Itabiliana, anak usia di bawah 13 tahun belum memiliki sistem kontrol diri yang matang. Mereka mudah meniru pola komunikasi yang kasar karena belum mampu membedakan mana yang pantas dan tidak.
Game kompetitif seperti MLBB menstimulasi sistem reward otak. Saat menang, pemain merasa superior.
Saat kalah, muncul frustrasi yang bisa diekspresikan lewat makian dan amarah. Hal ini lama-lama memunculkan, toleransi terhadap kekerasan verbal, sulit mengontrol emosi dalam kehidupan nyata, dan agresivitas yang terbawa ke lingkungan sosial.
Baca Juga: Penelitian Mengungkap, Game Mobile Legends Bikin Anak Mudah Marah dan Kasar ke Orangtua
American Psychological Association (APA) dalam penelitiannya menyebut bahwa paparan game kompetitif tanpa bimbingan meningkatkan kemungkinan munculnya impuls agresif, khususnya pada anak usia sekolah dasar.
Kurangnya Moderasi dan Edukasi Digital
Meski MLBB memiliki fitur mute chat, report toxic player, dan peringatan etika, namun fitur ini sering diabaikan. Belum ada mekanisme filter bahasa kasar dalam Bahasa Indonesia yang benar-benar efektif.
Di sisi lain, belum banyak orang tua yang mengetahui konten verbal dalam game. Memahami bagaimana cara memoderasi waktu bermain dan isi percakapan anak di dalam game.***