Baru saja Lenovo menandatangani sebuah perjanjian untuk membeli Motorola dengan harga miliaran dollar US dari Google. Tentu ada sebuah maksud dibalik pembelian tersebut, terlebih harga jual yang ditawarkan oleh Google juga cukup tinggi. Lalu apakah alasan sesungguhnya mengapa Lenovo membeli Motorola? Berikut pembeberan langsung dari CEO Lenovo.

CEO Lenovo yang bernama Yang Yuanqing mengatakan kalau Motorola adalah harta karun mereka. Dia mengatakan tidak akan mematikan Motorola, melainkan akan membesarkannya secara bersamaan. Yuanqing mengatakan kalau Lenovo akan melindungi brand yang sudah dimiliki oleh Motorola dan ingin terus membesarkannya lagi.

Untuk pasarnya sendiri tentu Lenovo akan tetap mempertimbangkannya agar persaingan di dalam satu perusahaan menjadi bersih. Lenovo sendiri tetap akan mencari pasar negara-negara berkembang seperti India, Rusia, dan China sendiri. Sedangkan untuk brand Motorola nanti akan dipusatkan untuk dijual di negara-negara barat seperti Amerika dan Amerika Latin, karena Motorola memang sebelumnya sudah punya nama untuk negara-negara tersebut.

Seperti yang juga diberitakan dari berbagai media, Lenovo baru saja menandatangani sebuah perjanjian untuk membeli Motorola dari Google dengan harga 2,91 miliar USD atau yang setara dengan 34,5 triliun Rupiah. Dengan pembelian yang dilakukan ini, nanti Lenovo juga mendapatkan beberapa paten dan lisensi yang dimiliki oleh Motorola seperti Moto G dan Moto X. <bms>